Memahami Psikologi Warna untuk Memperbaiki Suasana Hati
Wisatarumahjiwa - Istilah psikologi warna digunakan untuk menggambarkan persepsi manusia terhadap warna yang dilihat oleh mata. Warna dikatakan dapat menjadi alat komunikasi yang akurat dan memengaruhi suasana hati. Yuk, cari tahu arti dibalik warna yang Anda sukai.
Dalam psikologi warna, panjang gelombang dari cahaya yang ditangkap oleh retina berubah menjadi impuls listrik, lalu menuju ke otak. Hal inilah yang membuat warna diyakini dapat memengaruhi suasana hati, perasaan, emosi, bahkan perilaku manusia.
Meski demikian, pengaruh warna pada psikologi tiap orang bisa saja berbeda, tergantung pada usia, jenis kelamin, kondisi sosial, dan budaya masing-masing.
Pengaruh Warna terhadap Kondisi Psikologis
Secara umum, warna terdiri atas dua kelompok utama, yakni warna hangat dan warna dingin. Warna hangat meliputi merah, jingga, dan kuning. Sedangkan warna dingin meliputi biru, ungu, dan hijau.
Setiap warna memiliki pengaruhnya masing-masing. Sebelum menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, pahami dulu pengaruh setiap warna terhadap psikologi seseorang berikut ini:
1. Merah
Warna ini selalu berhasil mencuri perhatian. Warna ini diyakini dapat membangkitkan energi, semangat, dan rasa percaya diri. Merah juga menjadi simbol cinta dan kehangatan, gairah, kegembiraan, kekuatan dan kenyamanan.
2. Biru
Warna biru banyak dilihat sebagai warna yang memberi ketenangan dan suasana hati yang baik. Warna ini dapat mengontrol denyut nadi dan suhu tubuh, sehingga baik untuk kinerja jantung dan aliran darah.
Bahkan menurut penelitian, warna biru diduga dapat meningkatkan produktivitas dan membantu Anda menjadi lebih relaks dan tidur nyenyak.
3. Kuning
Dalam ilmu psikologi warna, warna kuning dapat meningkatkan metabolisme, membantu seseorang merasa lebih bahagia, ceria, optimis, berenergi, sekaligus kewaspadaan.
4. Hijau
Hijau merupakan simbol alam yang bisa memberi dampak pada psikologi manusia berupa efek menenangkan, meredakan stres, dan memberi perasaan gembira.
Beberapa orang juga menjadi lebih santai, berkonsentrasi lebih baik, dan termotivasi ketika berada di ruangan berwarna hijau. Warna ini juga memberi kesan baik, simpatik, dan optimis.
Artikel Lainnya : Favipiravir
5. Ungu
Sebagai warna dingin, ungu memberikan pengaruh terhadap psikologi manusia berupa ketenangan. Warna eksotis ini juga menjadi simbol kemewahan sekaligus spiritualitas. Ungu juga dianggap sebagai pemicu kreativitas dan fokus.
6. Pink atau merah jambu
Sebagai simbol cinta dan kesan feminin, warna pink dapat memberi efek bahagia, kesan romantis, santai, dan menumbuhkan semangat.
Warna pink juga memberi kesan lembut dan memancarkan kasih sayang. Namun di sisi lain, warna ini dapat memberi kesan kekanak-kanakan.
7. Oranye
Dampak positif warna jingga bagi psikologi manusia yakni menciptakan perasaan gembira, hangat, enerjik, kreaitf, dan antusias pada seseorang. Seperti halnya merah dan kuning, oranye juga sering menjadi warna yang menarik perhatian.
8. Coklat
Dalam konsep psikologi warna, coklat dapat memberi efek aman, nyaman, dan relaks. Warna ini juga dapat membangkitkan kekuatan dan memberi kesan dapat diandalkan. Namun, coklat juga bisa menimbulkan perasaan negatif, seperti kesedihan dan kesepian.
9. Hitam
Meski identik dengan kesedihan, kekecewaan, atau kematian, penggunaan warna hitam di beberapa bidang bisa menunjukan pengaruh psikologi tersendiri. Dalam kebudayaan tertentu, hitam menggambarkan kekuatan, misteri, dan ketenangan.
Warna hitam juga sering digunakan untuk menunjukan keberanian, kemewahan, keseriusan, dan kecanggihan.
10. Putih
Warna ini identik dengan kesucian dan kemurnian. Dalam psikologi, warna putih cenderung memberi makna positif, seperti bersih, segar, dan kesederhanaan.
Putih dapat menciptakan suasana hati yang tenang dan meningkatkan konsentrasi. Putih juga dapat memberikan kesan luas pada kamar atau ruangan.
Menerapkan Psikologi Warna dalam Berbusana
Menerapkan psikologi warna dalam berbusana adalah ide yang baik untuk membangun suasana hati yang lebih baik atau untuk mendapatkan efek psikologi yang diharapkan.
Berikut ini adalah beberapa warna busana yang bisa Anda kenakan baik untuk pergi ke kantor atau berkumpul bersama sahabat dan kerabat:
Hijau dan kuning sebagai pembawa perasaan bahagia
Jika suasana hati Anda sedang tidak kondusif, cobalah gunakan pakaian bernuansa hijau atau kuning. Kedua warna ini mampu mencerahkan suasana hati dan membuat Anda merasa bahagia.
Merah untuk menarik perhatian dan pemberi semangat
Pakaian bernuansa merah adalah pilihan terbaik untuk terlihat sensual dan menarik perhatian setiap orang.
Anda juga bisa mengenakannya saat merasa kurang bergairah atau kurang bersemangat. Warna ini dipercaya mampu memberi energi dan membuat Anda menjadi lebih aktif.
Biru dan hijau yang menenangkan
Saat Anda dilanda stres, cemas, atau menghadapi pekerjaan yang berat, coba kenakan pakaian berwarna biru. Warna ini bisa memberi ketenangan hingga membantu mengurangi stres dan rasa cemas.
Selain biru, warna hijau juga bisa menjadi pilihan untuk membuat Anda lebih produktif dan kreatif.
Warna dapat memainkan peran penting dalam menciptakan suasana hati tertentu, menyampaikan informasi, dan bahkan memengaruhi keputusan yang diambil seseorang.
Warna juga telah digunakan sebagai terapi untuk mengatasi kondisi fisik dan mental, meski efektivitasnya masih diperdebatkan.
Jika Anda merasa sedih berkepanjangan, stres, atau cemas yang sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapat penanganan yang sesuai.