Komitmen bisa dibilang merupakan salah satu kunci sukses sebuah hubungan. Arti komitmen dalam hubungan percintaan, baik dalam pacaran atau pernikahan, bisa dilihat dari berbagai tindakan. Simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini.
Arti komitmen sebenarnya sangat luas. Secara umum, istilah ini menggambarkan pengabdian diri seseorang pada suatu hal dalam jangka waktu yang lama. Dalam hubungan percintaan, komitmen adalah tanggung jawab diri kepada pasangan yang perlu dijaga bersama-sama. Hal ini umumnya tidak ditemukan dalam pertemanan yang intim atau friends with benefits.
Arti Komitmen dalam Hubungan Percintaan
Arti komitmen dalam hubungan percintaan adalah saat seseorang rela mendedikasikan diri, waktu, dan cinta kepada pasangan dan hubungannya dalam jangka waktu yang lama, misalnya dalam ikatan pernikahan.
Menjalani hubungan dengan komitmen juga berarti sebisa mungkin menjadi orang pertama yang akan ada untuk pasangan dalam segala keadaan dan situasi apa pun, baik dalam keadaan senang maupun sulit.
Komitmen diperlukan jika Anda dan pasangan ingin menjalin hubungan dalam jangka waktu yang lama. Komitmen juga bisa menjadi tanda bahwa hubungan yang Anda jalani memiliki masa depan dan tujuan yang jelas.
Bentuk Komitmen dalam Hubungan Percintaan
Arti komitmen dalam hubungan percintaan bisa diwujudkan dalam beberapa tindakan, antara lain:
1. Ingin menjalin hubungan yang serius
Jika Anda atau pasangan ingin menjalani hubungan yang serius, ini bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk komitmen dalam hubungan. Hal ini bisa dilihat dari cara Anda dan pasangan menyelesaikan masalah dalam dan berkompromi.
Meski demikian, bukan berarti orang yang ingin menjalani hubungan dengan santai tidak bisa berkomitmen. Mereka mungkin hanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa berkomitmen dalam suatu hubungan.
2. Membicarakan masa depan
Arti komitmen dalam suatu hubungan juga bisa dikaitkan dengan hal ini. Seseorang yang mau membicarakan rencana-rencana masa depannya dengan pasangannya kemungkinan besar sudah berkomitmen dalam hubungan tersebut. Ditambah lagi jika Anda saling melibatkan satu sama lain dalam rencana masa depan tersebut.
3. Setia dan terbuka
Kesetiaan juga merupakan sebuah bentuk komitmen dalam suatu hubungan, karena komitmen dalam kata lain adalah keterikatan.
Selain itu, orang yang sudah berkomitmen dalam satu hubungan juga akan terbuka dengan perasaannya, baik terkait hal-hal yang umum atau yang bersifat pribadi. Hal ini karena hubungan yang berkomitmen dilandasi dengan kepercayaan.
4. Mau berkorban
Jika seseorang sudah berkomitmen pada suatu hubungan, biasanya ia akan berani berkorban untuk pasangan dan hubungannya. Mereka juga mau mengesampingkan apa yang mereka inginkan demi kebaikan hubungan.
Pengorbanan di sini tidak selalu tentang hal-hal besar, bisa juga hal-hal kecil yang mungkin tidak Anda sadari, misalnya pasangan Anda sesekali mengubah jadwalnya untuk Anda atau rela menemani Anda melakukan hobi Anda, padahal ia sebenarnya tidak menyukai hobi tersebut.
Cara Mempertahankan Komitmen dalam Hubungan Percintaan
Kunci utama untuk mempertahankan komitmen dalam hubungan Anda adalah dengan percaya diri untuk menjadi diri Anda apa adanya. Memaksakan diri terlalu keras untuk menjadi apa yang orang lain inginkan justru akan membawa keretakan dalam suatu hubungan.
Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menjaga komitmen dalam suatu hubungan, antara lain:
1. Belajar berkompromi
Di dalam suatu hubungan, Anda dan pasangan pasti akan menemukan perbedaan-perbedaan, mulai dari perbedaan pendapat hingga idealisme. Maka dari itu, Anda dan pasangan dituntut untuk bisa berkompromi satu sama lain.
Pasalnya, hubungan yang tidak didasarkan pada kompromi akan mudah dipenuhi dengan konflik. Keadaan seperti ini tentunya membuat hubungan kalian menjadi tempat yang tidak nyaman untuk berkomitmen.
2. Perbanyak kenangan bersama
Cara lain untuk menjaga komitmen dalam hubungan adalah dengan memperbanyak kenangan bersama pasangan. Kenangan indah bersama dapat membantu Anda dan pasangan melewati masa-masa sulit yang mungkin akan muncul sepanjang perjalanan hubungan Anda dengannya.
3. Selesaikan konflik dengan baik
Jika Anda dan pasangan sedang memiliki konflik, biasakan untuk menyelesaikannya dengan baik dan dalam keadaan yang tenang. Usahakan untuk tidak berteriak dan menuduh satu sama lain, apalagi berkata kasar.
Anda dan pasangan juga harus bisa menerima kritik, tidak keras kepala, saling memaafkan, dan bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik bagi masalah yang sedang dihadapi.
Untuk mencapai kestabilan dalam sebuah hubungan memang dibutuhkan waktu yang tidak sebentar dan usaha yang tidak mudah. Salah satu usaha yang bisa Anda lakukan untuk kesuksesan sebuah hubungan adalah dengan berkomitmen pada hubungan tersebut.
Tanpa berpegang teguh pada arti komitmen, Anda dan pasangan mungkin akan kesulitan dalam menyatukan berbagai perbedaan untuk mencapai tujuan bersama.
Apabila Anda memiliki kesulitan dalam bekomitmen, baik dalam hubungan percintaan atau hal lainnya, Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog agar dapat menyingkirkan ketakutan dan masalah yang Anda hadapi.
Contents