Rekomendasi Makanan Khas Sulawesi Utara yang Nikmat dan Unik

Rekomendasi Makanan Khas Sulawesi Utara yang Nikmat dan Unik

Jan 21, 2022 by Kartika Aulia

Berbicara mengenai jenis makanan yang ada di Indonesia sepertinya tidak akan ada habisnya. Setiap daerah pasti memiliki makanan khas masing-masing, tak terkecuali Sulawesi Utara. Makanan khas provinsi yang beribu kota Manado ini memang sayang untuk dilewatkan.

Terletak di pesisir lautan, jangan heran bila makanan khas Sulawesi bagian utara ini didominasi oleh olahan laut atau daging yang memiliki cita rasa pedas. Nah, bagi kamu yang penasaran dengan makanan khas Sulawesi Utara, dan sudah baca makanan khas Sulawesi Selatan disini, yuk kita lihat rekomendasinya.

1. Cakalang Fufu

Makanan khas pertama yang terbuat dari ikan yang wajib untuk dinikmati adalah cakalang fufu. Bagi kamu yang sudah pernah ke Sulawesi Utara tentu sudah tidak asing dengan makanan yang satu ini. Banyak juga yang mengenal cakalang sebagai ikan tongkol, namun dengan ukuran lebih besar.

Sebelum diolah, ikan cakalang dibersihkan kemudian ditaburi garam dan soda agar bentuknya tetap utuh dan teksturnya terjaga. Setelah itu, ikan diletakkan di jepitan bambu dan di asap sampai matang serta berwarna kemerahan. Selanjutnya, cakalang fufu bisa di suwir dan disantap dengan berbagai jenis lauk termasuk sambal dabu-dabu yang jadi ciri khas kuliner Sulawesi.

Daging cakalang fufu sering juga dimasak dengan bumbu rica yang memiliki rasa pedas dan gurih. Makanan khas pinggir laut ini bisa dengan mudah kamu temukan saat berkunjung ke Sulawesi Utara. Kamu juga bisa menjadikannya sebagai oleh-oleh karena terbilang tahan lama dan tidak mudah busuk.

2. Mie Cakalang

Makanan khas Sulawesi Utara selanjutnya yang juga selalu dicari oleh para wisatawan adalah Mie Cakalang. Bagi kamu yang berkunjung ke sana, sangat disayangkan jika tidak mencoba makanan khas yang satu ini. Biasanya Mie Cakalang sering dijadikan sebagai sajian sarapan untuk masyarakat setempat. Selain disajikan dengan bubur Manado, masyarakat setempat juga menyajikan makanan ini bersama dengan sambal agar rasanya lebih lezat dan nikmat.

Nantinya mie dimasak dengan ikan Cakalang dan ditambah dengan sayur-sayuran seperti taoge ataupun sawi. Dalam penyajiannya, mie ditabur dengan daun bawang, bawang goreng dan tak lupa ikan cikalang. Perlu diketahui, untuk makanan khas yang satu ini terdapat dua macam pilihan yakni Mie Cakalang kuah dan goreng. Jadi, kamu bisa memilih sesuai dengan selera.

3. Tinoransak

Jika kamu tinggal di Sulawesi Utara tentu sudah sering mencoba makanan khas yang satu ini. Tinoransak merupakan salah satu makanan khas yang tidak absen disajikan saat upacara di Suku Minahasa. Menu yang satu ini terbuat dari bahan utama daging dengan cita rasa pedas manis. Dengan campuran bumbu rempah yang pas membuat cita rasa yang dihasilkan oleh tinoransak sangat lezat dan nikmat.

Biasanya masyarakat setempat mengolah makanan yang satu ini dengan cara tradisional yaitu dengan memasukkan ke dalam sebilah bambu. Selanjutnya bambu akan dibakar hingga bahan-bahan yang ada di dalam bambu matang. Jika dilihat dari tampilannya hampir sama dengan masakan Padang karena banyak menggunakan cabai rawit dan cabai hijau. Rasanya yang pedas tentu saja sangat cocok dengan lidah penduduk sekitar yang terkenal pecinta makanan pedas.

4. Bubur Manado

Berkunjung ke Manado kurang lengkap rasanya jika tidak mencoba makanan khas yang satu ini. Tahukah kamu, bubur Manado atau biasa disebut tinutuan menjadi salah satu makanan khas yang sangat populer di Sulawesi Utara. Biasanya dalam penyajian bubur ini dicampur dengan berbagai macam sayuran seperti bayam, kangkung, kemangi dan lain sebagainya. Agar rasanya semakin nikmat dan sesuai dengan lidah masyarakat Sulut maka mereka menyajikannya dengan sambal roa atau ikan cakalang.

Nah, jika kamu ingin mencoba makan bubur Manado dengan sensasi yang berbeda, maka bisa mencampurkannya dengan sup kacang merah atau biasa disebut brenebonn. Meski terdengar aneh namun rasa yang dihadirkan ternyata tidak kalah lezat dan nikmat. Tertarik untuk mencobanya?

5. Nasi Jaha

Nasi Jaha menjadi kuliner khas yang jika dilihat secara tampilan hampir sama dengan nasi lemang khas Sumatera. Nasi jaha sendiri merupakan kuliner khas Sulawesi Utara yang terbuat dari beras ketan yang dicampur santan dan rempah-rempah pilihan. Sementara untuk proses memasaknya dimasukkan ke dalam sebilah bambu yang sebelumnya telah dilapisi dengan daun pisang agar rasanya lebih nikmat.

Selanjutnya, nasi tersebut dibakar hingga benar-benar matang secara sempurna. Meskipun nasi jaha ini termasuk kategori makanan tradisional, namun sampai saat ini masih tetap populer dikalangan masyarakat setempat. Hal tersebut terbukti dari masih adanya kuliner ini saat upacara tradisional ataupun perayaan hari besar.

6. Brenebonn

Seperti yang sudah disebutkan di atas, brenebonn merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Utara yang banyak dijumpai di daerah Minahasa. Makanan yang terbuat dari kacang merah ini memang terbilang sangat populer karena memiliki cita rasa enak dan mengandung nutrisi yang tinggi. Biasanya dalam penyajian sup ini sudah dicampur dengan kuah kaldu daging dan beberapa rempah pilihan.

Di Manado sendiri terdapat dua jenis brenebon yakni brenebon kacang merah dan brenebon daging babi. Untuk rasa yang dihadirkan tentu saja berbeda karena brenebon kacang merah memiliki cita rasa yang cenderung legit, sedangkan brenebon daging babi memiliki rasa asin dan gurih khas kaldu daging pada umumnya. Biasanya masyarakat setempat menyajikan makanan Brenebon ini sebagai menu penutup.

7. Pangi

Pangi menjadi kuliner selanjutnya yang wajib untuk kamu cicipi saat berkunjung ke Sulawesi Utara khususnya di daerah Manado. Perlu diketahui, Pangi sendiri merupakan salah satu sayuran yang dimasak dengan proses yang terbilang untuk. Sesuai dengan namanya, kuliner yang satu ini terbuat dari bahan utama daun pangi yang sangat terkenal di kota Manado. Biasanya bumbu yang dipakai untuk olahan ini seperti kemangi, biji pala, jahe, cabai hijau, daun bawang dan masih banyak lagi.

Bagi beberapa masyarakat non muslim, sering menambahkan daging babi agar rasanya lebih gurih dan lezat. Setelah semua bahan tercampur rata, maka selanjutnya dimasukkan ke dalam bambu yang sudah dilapisi oleh daun pisang. Selanjutnya bambu tersebut diletakkan di dekat bara api dan tunggu hingga pangi matang secara sempurna. Bagi orang muslim yang ingin mencobanya tidak perlu khawatir karena sekarang sudah banyak tempat makan yang menyediakan masakan Pangi halal dengan mengganti daging babi ke daging sapi. Untuk rasanya tidak kalah nikmat lho!

8. Sambel Roa

Seperti yang kita tahu, masyarakat Minahasa terkenal sebagai penggemar makanan pedas. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat banyak dijumpai olahan makanan yang rasanya pedas salah satunya yaitu sambel roa. Sesuai dengan namanya, sambal yang cukup terkenal di Manado ini terbuat dari berbagai campuran bumbu yang ditambah dengan ikan roa yang telah dihaluskan sebelumnya. Karena rasanya yang pedas gurih membuatnya selalu diburu oleh para wisatawan yang datang ke sana.

Perlu kamu ketahui, salah satu keunikan sambal ini yaitu sebelum dibuat sambal, ikan roa terlebih dahulu diasapi hingga matang sempurna. Biasanya masyarakat setempat menyajikannya dengan nasi hangat dan beberapa lauk. Nah, untuk kamu yang ingin membawanya pulan tidak perlu khawatir karena sudah banyak dikemas sehingga sangat praktis jika dibawa ke mana saja.

9. Panada

Pernah mendengar tentang panada? Mungkin bagi kamu yang sudah pernah berkunjung ke Sulut sudah tidak asing dengan jajanan yang satu ini. Jika dilihat dari tampilannya, kue yang satu ini hampir mirip dengan kue pastel hanya saja yang berbeda pada bagian isiannya. Biasanya untuk kue pastel berisi abon dan sayuran maka untuk kue panada ini berisi suwiran ikan cikalang.

Menurut cerita dari masyarakat setempat, kue panada ini merupakan salah satu olahan yang berasal dari Belanda. Namun banyak juga yang mengatakan bahwa kue ini berasal dari Portugis atau Spanyol. Terlepas dari mana asalnya, kue ini sangat cocok untuk kamu jadikan sebagai oleh-oleh karena memiliki cita rasa yang lezat dan unik. Jadi, jangan sampai kamu melewatkannya ya!

10. Klappertart

Selain Panada, kue khas Sulawesi Utara yang juga sayang untuk dilewatkan adalah klappertart. Jika mendengar dari namanya, mungkin kita berfikir kalau kue ini bukan berasal dari Manado, bukan? Ternyata hal tersebut benar adanya, karena keberadaan dari kue ini sendiri dipengaruhi oleh masa kependudukan Belanda zaman dulu. Untuk memasak kue ini biasanya masyarakat setempat menggunakan dua cara yakni dengan dipanggang dan tidak dipanggang.

Bahan utama yang digunakan untuk membuat klappertart sendiri yaitu kelapa, susu, telur, mentega, terigu dan beberapa bahan pelengkap lainnya. Rasanya yang lezat membuat siapa saja yang mencobanya akan ketagihan dan ingin terus mencobanya. Saat ini kue klappertart ini menjadi ikon kuliner dari kota Manado yang sangat terkenal.

11. Dodol Amurang

Satu lagi jajanan khas dari Sulawesi Utara yang wajib untuk kamu bawa pulang saat liburan ke sana adalah Dodol Amurang. Sekilas untuk rasanya hampir sama dengan jenang Jawa yang banyak kita jumpai di wilayah Jawa Tengah. Untuk bahan yang digunakan untuk pembuatan Dodol Amurang ini seperti gula aren, beras ketan, minyak kelapa murni dan beberapa bahan pelengkap lainnya.

Semua bahan tersebut dicampur dan dimasak di atas bara api tidak kurang dari 120 derajat celcius. Agar semakin menarik dan nikmat biasanya masyarakat setempat menaburinya dengan kenari atau kacang. Untuk menemukan toko yang menjual Dodol Amurang saat ini sangat di setiap sudut toko oleh-oleh di Sulawesi Utara. Jadi pastikan untuk membawanya sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah ya!

, , , ,

© 2022 • WISATARUMAHJIWA.COM