Sejarah

Pemberontakan PKI Madiun: Latar Belakang, Tujuan, dan Tokoh yang Jadi Korban

Wisatarumahjiwa – Pemberontakan PKI Madiun terjadi pada 18 September 1948. PKI melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Indonesia yang saat itu dipimpin oleh Presiden Sukarno.

Dilansir dari laman resmi Kemdikbud, PKI Madiun dijelaskan sebagai sebuah gerakan yang bertujuan menggulingkan pemerintahan yang sah yakni Republik Indonesia dan mengganti landasan negara. Gerakan ini diketuai oleh Amir Sjarifuddin dan Muso. .

Latar Belakang Pemberontakan PKI Madiun

PKI di Madiun muncul dengan tujuan yang kuat serta memiliki beberapa latar belakang. Berikut ini peristiwa yang melatarbelakangi PKI Madiun 1948.

1. Jatuhnya Kabinet Amir Sjarifuddin akibat ditandatanganinya perjanjian Renville yang sangat merugikan Republik Indonesia.

Setelah tidak lagi menjadi Perdana Menteri, Amir membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang kemudian bekerja sama dengan organisasi berpaham kiri seperti Partai Komunis Indonesia, Barisan Tani Indonesia (BTI), Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo) dll.

2. Kedekatan Amir Syarifuddin dengan tokoh PKI Muso dan bercita-cita menyebarkan ajaran komunisme di Indonesia.

3. Propaganda kekecewaan terhadap Perdana Menteri selanjutnya yakni Kabinet Hatta akibat programnya untuk mengembalikan 100.000 tentara menjadi rakyat biasa dengan alasan penghematan biaya.

Tujuan Pemberontakan PKI Madiun

Tak hanya berusaha menggulingkan pemerintahan Indonesia, pemberontakan PKI di Madiun juga bertujuan untuk:

  • – Membentuk negara Republik Indonesia Soviet
  • – Mengganti dasar negara Pancasila dengan Komunisme
  • – Mengajak petani dan buruh untuk melakukan pemberontakan

Untuk mengatasi pemberontakan PKI Madiun, pemerintah melakukan beberapa cara untuk mengakhiri pemberontakan, di antaranya:

  • 1. Soekarno memperlihatkan pengaruhnya dengan meminta rakyat memilih Soekarno-Hatta atau Muso-Amir.
  • 2. Panglima Besar Sudirman memerintahkan Kolonel Gatot Subroto di Jawa Tengah dan Kolonel Sungkono di Jawa Timur untuk menjalankan operasi penumpasan dibantu para santri.

Tokoh Madiun yang Jadi Korban PKI

Terdapat 17 Tokoh yang namanya disebut sebagai ‘Korban Keganasan PKI Tahun 1948 yang Gugur di Desa Kresek’ di antaranya adalah sebagai berikut.

  • 1. Kolonel Inf Marhadi
  • 2. Letkol Wiyono
  • 3. Insp Pol Suparbak
  • 4. May Istiklah
  • 5. R.M. Sardjono (Patih Madiun)
  • 6. Kiai Husen (Anggota DPRD Kabupaten Madiun)
  • 7. Mohamad (Pegawai Dinas Kesehatan)
  • 8. Abdul Rohman (Assisten Wedono Jiwan)
  • 9. Sosro Diprodjo (Staf PG Rejo Agung)
  • 10. Suharto (Guru Sekolah Pertama Madiun)
  • 11. Sapirin (Guru Sekolah Budi Utomo)
  • 12. Supardi (Wartawan freelance Madiun)
  • 13. Sukadi (Tokoh masyarakat)
  • 14. KH Sidiq
  • 15. R. Charis Bagio (Wedono Kanigoro)
  • 16. KH Barokah Fachrudin (Ulama)
  • 17. Maidi Marto Disomo (Agen Polisi).

Dari 17 korban pemberontakan PKI Madiun, sosok Kiai Husen direpresentasikan sebagai patung yang menjadi ikon Monumen Kresek yang berada di puncak bukit.

Legenda Batu Menangis: Cerita Rakyat Kalimantan Barat

Halo Anak Nusantara! Kembali lagi bersama Wisatarumahjiwa. Pernah dengar Legenda Batu Menangis tidak? Tetapi ini bukan Legenda Malin Kundang ya! Meski secara sekilas terdapat kemiripan cerita, legenda ini mengisahkan hal dan tempat yang berbeda. Legenda batu menangis adalah salah satu legenda yang berasal dari Kalimantan Barat.

Legenda batu menangis menceritakan tentang seorang janda dan anak perempuannya yang sangat cantik tetapi memiliki sifat yang buruk. Penasaran bukan dengan ceritanya? Kalau begitu, langsung kita simak saja cerita di bawah ini!

Seorang Janda dan Anak Gadisnya

Alkisah, hiduplah seorang janda miskin dan anak perempuannya bernama Darmi. Mereka hidup di sebuah bukit jauh dari pedesaan. Darmi memiliki paras yang sangat cantik, semua orang terpesona melihatnya. Ia selalu membanggakan kecantikannya.

Namun dibalik parasnya yang cantik, sifat yang dimilikinya sama sekali tidak cantik. Ia sangat malas dan tidak pernah membantu ibunya. Setiap hari ia hanya sibuk bersolek dan tidak pernah membantu ibunya. Baik bekerja di ladang maupun mengerjakan pekerjaan rumah. Ibunya hanya bisa sabar dan menasihati anaknya yang keras kepala tersebut. Tiap hari ibunya berdoa pada tuhan agar putrinya bisa sadar akan perbuatannya.

Darmi yang Sombong dan Durhaka

Pada suatu hari, Darmi meminta pada ibunya untuk dibelikan alat kecantikannya yang habis. Ibu tak tahu alat kecantikan seperti apa yang darmi maksud. Akhirnya ia mengajak darmi untuk ikut ke pasar bersamanya. Darmi sempat menolak tak mau ke pasar dengan alasan ia tidak mau kulitnya menjadi hitam karena kepanasan. Tetapi dengan terpaksa darmi pun mau ikut dan mengajukan syarat. Syarat nya yaitu ibunya harus berjalan dibelakang darmi, ia tak mau orang lain melihat ibu dan darmi berjalan beriringan.

Karena rumah mereka yang jauh, mereka harus berjalan jauh untuk sampai ke pasar. Darmi berjalan didepan ibunya dengan mengenakan pakaian yang sangat bagus. Sedangkan ibunya berjalan di belakang Darmi dengan pakaian yang lusuh dan kotor. Saat memasuki desa, semua orang yang melihat darmi langsung terpesona akan kecantikannya. Banyak pemuda desa yang mengagumi kecantikannya

Namun penduduk desa dibuat heran dengan orang yang berada di belakang Darmi. Salah satu dari mereka pun bertanya siapa orang yang berjalan dibelakang Darmi. Dengan sombongnya, darmi berkata bahwa ibunya adalah seorang pembantu. Setiap orang yang bertanya, darmi akan menjawab bahwa orang yang di belakangnya itu adalah pembantunya. Sang ibu hanya bisa menahan diri dan menangis dalam hati.

Doa Sang Ibu

Tiap mendengar jawaban anaknya yang menyakitkan hatinya itu, sang ibu lama kelamaan tidak dapat menahan diri lagi. Ia bersimpuh di pinggir jalan dan menangis. Darmi yang heran mengapa ibunya berhenti akhirnya bertanya mengapa ibunya malah duduk dan berhenti. Ibunya hanya diam tak memberi jawaban. Tiba-tiba ibu mengangkat tangannya dan berdoa. Darmi semakin heran dengan apa yang dilakukan ibunya. Ibu tak menjawab darmi dan meneruskan doanya. Ia berdoa agar tuhan menghukum anaknya yang durhaka kepadanya.

Kutukan Darmi

Tak lama setelah ibu berdoa, langit menjadi mendung, petir datang dan mulai turun hujan. Perlahan-lahan tubuh Darmi mulai membatu. Dimulai dari kakinya yang tidak bisa digerakkan lalu seluruh tubuhnya yang berubah menjadi batu. Darmi menangis ketakutan dan memohon ampun pada ibunya. Ibu tidak dapat berbuat apa apa lagi. Hukuman untuk darmi tidak bisa dibatalkan lagi. Darmi menangis dan menyesali perbuatannya. Saat kepala darmi belum menjadi batu, ibunya melihat darmi menitikkan air mata. Semua orang disana menyaksikan peristiwa tersebut.

Cerita Legenda Batu Menangis

Penduduk setempat percaya, bahwa cerita legenda batu menangis benar benar terjadi. Oleh karena itu pesan moral yang bisa dipetik adalah kita harus berbakti kepada orang tua. Kita harus taat dan patuh terhadap perintah orang tua. Karena murka orang tua adalah murka tuhan juga.

Legenda batu menangis dipercaya sebagai kutukan berupa batu dan menyerupai orang yang sedang menangis. Sampai saat ini, batu menangis masih ada di Kalimantan Barat.

Baca juga:

16 Nama Pahlawan Nasional Indonesia dan Sejarahnya

Wisatarumahjiwa – Kemerdekaan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari perjuangan para pahlawan kemerdekaan dalam mengusir penjajah dari tanah air tercinta.

Atas jasa-jasanya, negara mengangkat para pejuang tersebut sebagai pahlawan nasional. Nah, untuk mengenang jasa-jasa mereka, Wisatarumahjiwa akan mengingatkan kalian dengan berbagai sosok pahlawan perintis kemerdekaan yang telah amat sangat berjasa terhadap bangsa dan negara Indonesia.

Yuk, lihat daftarnya berikut ini!

Daftar Pahlawan Indonesia Perintis Kemerdekaan

Tidak luput dari sejarah, mengetahui berbagai sejarah Indonesia merupakan salah satu cara menghargai jasa para pahlawan kita. Untuk itu, yuk simak daftar pahlawan Indonesia perintis kemerdekaan berikut ini!

1. Jenderal Soedirman

Soedirman tidak hanya tercatat sebagai Panglima Tentara dan Jenderal Republik Indonesia pertama, tetapi juga menjadi yang termuda dalam sejarah.

Pada usia 31 tahun, dia sudah bergabung dengan para pahlawan kemerdekaan yang lain untuk berjuang mengusir penjajah Jepang, Belanda dan sekutu.

2. Hasyim Asyari

Kyai Haji Mohammad Hasyim Asyarie merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Hasyim Asyari juga dikenal sebagai intelektual muslim yang mewarnai perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan gagasan-gagasannya yang lestari hingga sekarang.

3. Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro berperan besar dalam memimpin Perang Jawa yang terjadi dalam kurun waktu lima tahun, yaitu pada tahun 1825 hingga 1830.

Perang ini berkobar di hampir seluruh daerah di Pulau Jawa dan merupakan salah satu perang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah perjuangan melawan Belanda.

Walaupun berakhir dengan kemenangan Belanda, Pangeran Diponegoro sempat membuat Belanda mengalami kesulitan dan kerugian akibat gugurnya ribuan serdadu Belanda.

4. Ki Hadjar Dewantara

Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hadjar Dewantara merupakan salah satu aktivis pergerakan kemerdekaan.

Sepanjang hidupnya, Ki Hadjar Dewantara telah berperan besar dalam pendidikan Indoensia.

Perguruan Taman Siswa adalah salah satu hasil jerih payahnya dalam memberikan kesempatan pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia yang waktu itu hanya bisa dinikmati oleh masyarakat Belanda dan kalangan elit saja.

5. Bung Tomo

Sutomo alias Bung Tomo, adalah salah satu pahlawan nasional asal Surabaya. Bung Tomo dikenal dengan aksi heroiknya saat membangkitkan semangat arek-arek Suroboyo dalam melawan kembali tentara Nederlandsch Indie Civil Administratie (NICA) Belanda dalam pertempuran 10 November.

Bung Tomo, yang juga merupakan seorang jurnalis asal Surabaya ini juga dikenal dengan semboyan “Merdeka atau Mati” dalam pertempuran berdarah di Surabaya tersebut. Pertempuran Surabaya kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

6. Sutan Sjahrir

Sutan Sjahrir merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena jasanya dalam mengorganisasi kemerdekaan Indonesia.

Bersama dengan Bung Karno dan Bung Hatta, ketiganya disebut dengan triumvirat kemerdekaan republik. Pada awal berdirinya republik, Sjahrir juga sempat menjabat sebagai perdana menteri.

Kunjungi Juga : 11 Permainan Tradisional Indonesia yang Seru, Kreatif & Menyehatkan

7. R.A. Kartini

Sebagai salah satu pahlawan wanita, Raden Adjeng Kartini telah berjasa dalam memperjuangkan kesetaraan hak kaum perempuan semasa hidupnya.

Latar belakang bangsawan tidak lantas membuatnya tunduk kepada para penguasa dan nilai-nilai mereka yang konservatif.

Malah, Kartini dinilai telah memelopori bangkitnya perempuan pribumi dengan pemikirannya yang lebih moderat.

8. Kapitan Pattimura

Thomas Matulessy atau yang lebih dikenal dengan Pattimura adalah pahlawan bangsa yang berperan sebagai panglima perang dalam perlawanan rakyat Maluku dengan tentara VOC Belanda.

Dengan wibawa dan kepemimpinannya, Pattimura berhasil menyatukan kerajaan Nusantara, tepatnya Ternate dan Tidore untuk menghadapi penjajah pada tahun 1817.

9. Tjoet Nyak Dien

Merupakan pahlawan nasional perempuan yang berasal dari Aceh. Pada masa Perang Aceh, Cut Nyak Dien ikut melakukan perlawanan dengan memimpin rakyat Aceh untuk menyerang Belanda.

Kematian Ibrahim Lamnga yang merupakan suami pertamanya dalam perang tersebut telah mengobarkan tekad dan semangat Cut Nyak Dien untuk menghentikan penjajahan Belanda.

10. Raden Dewi Sartika

Satu lagi pahlawan perintis kemerdekaan wanita Indonesia. Pendidikan yang diterimanya sebagai keturunan ningrat menginspirasi Raden Dewi Sartika untuk memperjuangkan hak pendidikan kepada rakyat pribumi dengan membangun sekolah khusus wanita.

11. Sultan Hasanuddin

Dijuluki sebagai Ayam Jantan dari Timur, Sultan Hasanuddin adalah salah satu pahlawan kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Sulawesi Selatan.

Setelah naik takhta menjadi sultan dari Kerajaan Gowa, ia berupaya menggabungkan kerajaan-kerajaan kecil Indonesia Timur dan memberikan perlawanan yang cukup sengit kepada pihak Kompeni Belanda.

12. Tan Malaka

Salah satu pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia yang sering dilupakan jasanya. Beliau berperan besar dalam perlawanan terhadap kolonialisme bangsa Belanda.

Pemikirannya, yang tertuang dalam berbagai tulisan, telah menginspirasi Soekarno, Hatta, Sjahrir dan tokoh-tokoh pergerakan nasional lainnya untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari para penjajah.

13. Martha Christina Tiahahu

Pahlawan nasional kemerdekaan Indonesia berikutnya merupakan anak dari Kapitan Paulus Tiahahu yang turut membantu Kapitan Pattimura dalam perlawanan terhadap Belanda pada tahun 1817.

Martha Tiahahu adalah satu dari segelintir perempuan yang terjun ke medan perang secara langsung.

Usianya yang masih muda tidak membuatnya gentar dan takut dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

14. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta atau yang biasa dikenal sebagai Bung Hatta adalah salah seorang pahlawan nasional yang berperan besar dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Semangat patriotisme Bung Hatta telah tumbuh sejak ia masih muda dengan partisipasinya sebagai aktivis, anggota dari organisasi pergerakan nasional hingga menjadi negarawan yang turut mendampingi Soekarno untuk memperjuangkan Indonesia dari penjajahan Belanda.

15. Soekarno

Berbicara tentang pahlawan kemerdekaan nasional Indonesia tidak bisa dilakukan tanpa sang proklamator kemerdekaan itu sendiri.

Ir. Soekarno adalah presiden pertama Indonesia yang juga berperan sebagai pencetus dasar negara Pancasila yang kita gunakan hingga saat ini.

Bersama dengan Mohammad Hatta, Soekarno merupakan tokoh penting yang telah menginspirasi masyarakat Indonesia dalam perjuangan mencapai gerbang kemerdekaan.

16. Agus Salim

Di awal bedirinya republik, Agus Salim memegang peran yang tidak kalah penting dibandingkan tokoh-tokoh pergerakan kebangsaan lainnya.

Namun, kiprah Agus Salim di pentas politik kemerdekaan sudah jauh ada sebelum era kemerdekaan. Agus Salim merupakan salah seorang pimpinan organisasi Islam terbesar kala itu yakni Serikat Islam.

Agus Salim yang dikenal menguasai berbagai macam bahasa asing ini juga dikenal sebagai seorang diplomat yang ulung.

Itulah daftar tokoh pahlawan kemerdekaan Indonesia paling dikenang yang amat berjasa dalam memerdekakan bangsa dan negara.

Semangat mereka memang patut dijadikan contoh dan teladan bagi anak cucu kita agar Indonesia tak pernah lagi menjadi tanah jajahan, serta menjadi negara maju di masa depan seperti yang diinginkan para pahlawan.

Bunyi Pancasila: Isi dan Lambang dari Sila 1 Hingga 5

Anda pasti sudah tahu dong kalau Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia. Namun, Anda sudah tahu belum bunyi Pancasila dan lambangnya dari sila ke-1 hingga ke-5?
Mengutip laman web Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Pancasila diambil dari dua suku kata, yaitu panca dan sila. Panca memiliki arti lima dan sila berarti dasar. Jika digabungkan, Pancasila berarti lima dasar.

Isi Pancasila

Isi kelima sila Pancasila tercantum dalam naskah pembukaan UUD 1945 alinea keempat, lho.

Begini bunyinya:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Lambang Pancasila

Anda pernah melihat perisai pada bagian tubuh Burung Garuda? Ya, perisai yang ada pada Burung Garuda adalah simbol atau lambang dari sila 1 hingga 5 dalam Pancasila. lho.

1. Lambang Bintang

Simbol bintang yang terletak di tengah perisai dijadikan sebagai dasar Ketuhanan Yang Maha Esa atau melambangkan sila ke-1 Pancasila. Hal ini memiliki arti, bangsa Indonesia adalah bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

2. Lambang Rantai

Rantai pada bagian bawah perisai merupakan lambang dari sila ke-2 Pancasila. Rantai dipilih karena menggambarkan generasi penerus yang turun-temurun. Maka dari itu, rantai tersebut digambarkan berjumlah 17 dan saling sambung-menyambung tidak terputus.

3. Lambang Pohon Beringin

Pohon beringin yang terletak di bagian atas perisai dipilih sebagai lambang dari sila ke-3 Pancasila. Pohon beringin memiliki arti sebagai tempat berteduh atau berlindung.

4. Lambang Kepala Banteng

Kepala banteng yang juga terletak di bagian atas perisai diartikan sebagai tenaga rakyat dan dijadikan lambang Pancasila sila ke-4.

5. Lambang Padi dan Kapas

Gambar padi dan kapas merupakan lambang sila ke-5 Pancasila yang menggambarkan kemakmuran dan kesejahteraan.

Artikel Terkait:

Nah, itu dia bunyi Pancasila lengkap dengan isi dan makna lambangnya dari sila ke-1 hingga ke-5. Jangan sampai salah ya!

Tujuh Pusaka Melegenda di Tanah Jawa

KEHIDUPAN masyarakat zaman dahulu khusus di tanah Jawa tak bisa dilepaskan dengan keberadaan pusaka. Selain sebagai alat untuk senjata pertahanan diri, keberadaan pusaka akan juga dipercaya mampu meningkatkan pamor pemiliknya.

Pusaka keramat milik pendekar-pendekar tanah Jawa kala itu tak asal dibuat begitu saja. Serangkaian ritual dan sesaji kudu dilakoni para Pandebesi (pembuat senjata) untuk menghasilkan pusaka berkualitas jawara. Bahkan beberapa pusaka diantaranya juga tercipta dari prosos diluar nalar yang tak bisa dijangkau nalar manusia.

Pusaka-pusaka tersebut konon dipercaya memiliki kekuatan magis di dalamnya sehingga saat dipergunakan akan mampu mengalahkan lawan dalam sekejap. Sejumlah pusaka yang melegenda di tanah jawa itu beberapa diantaranya masih terawat dengan baik, namun tak sedikit pula yang sudah menurun dirawat oleh para pewarisnya.

Berikut tujuh pusaka yang melegenda di tanah Jawa :

Ontokusumo

Benda ini merupakan sebuah kain berbentuk rompi. Konon rompi ini merupakan peninggalan dari Nabi Muhammad yang diwariskan secara turun temurun dan sampailah ke tangan Sunan Kalijaga.
Ontokusumo didapatkan Sunan Kalijaga setelah ia khatam Al Quran pada malam Jumat legi. Saat itu Sunan Kalijaga bersama wali lain tengah berkumpul di Masjid Agung Demak dan tiba-tiba mendapati sepucuk surat yang berisi pesan jika ia akan memperoleh hadiah berupa rompi terbuat dari kulit kambing peninggalan Nabi Muhammad.

Keris Kyai Carubuk

Pusaka Sunan Kalijaga ini berupa keris bernama Kyai Carubuk. Keris luk (lekuk) 17 ini dibuat oleh sahabat Sunan Kalijaga bernama oleh Empu Supa Mandagri, seorang Pandebesi kenamaan dari Kerajaan Majapahit.

Saat pembuatannya konon Sunan Kalijaga hanya menyerahkan bahan mentah berupa besi seukuran biji salak. Dengan keterampilan dan kekuatan kanuragan yang dimiliki Empu Supa Mandagri akhirnya keris tersebut dapat rampung digarap.

Kyai Carubuk ini ditempa dengan bara dari sumber api abadi Merapen di Godong, Kabupaten Grobogan, Jateng. Konon Empu Supa Mandagri membuat Kyai Carubuk ini bukan dengan alat pemukul namun hanya menekan-nekan besi menggunakan jari tangannya.

Tongkat Kalimasada

Sunan Kalijaga memiliki sebuah tongkat yang selalu setia menemani setiap pengembaraannya. Dari tongkat ini banyak peristiwa di luar nalar terjadi, seperti terciptanya mata air maupun munculnya api dari dalam tanah setelah benda pusaka tersebut ditancapkan ke bumi.

Konon tongkat warna hitam milik Sunan Kalijaga berasal dari kayu Kalimasada. Pohon kayu Kalimasada ini berasal dari Pulau Karimunjawa, Jepara, Jateng.

Keris Kanjeng Kyai Ageng Kopek

Keris ini merupakan pusaka utama di lingkungan Kraton Yogyakarta. Pusaka ini hanya dipegang oleh Sultan yang tengah bertahta di Kraton Yogyakarta. Keris Kanjeng Kyai Ageng Kopek ini pralambang Sultan sebagai pemimpin rohani dan duniawi.

Keris Kanjeng Kyai Joko Piturun

Pusaka ini berada pada urutan kedua dunia keris di lingkungan Kraton Yogyakarta. Kanjeng Kyai Joko Piturun akan diberikan kepada putera mahkota Kraton Yogyakarta. Disebut-sebut keris ini pernah dimiliki Sunan Kalijaga yang ditempa oleh pande besi kenamaan di Kerajaan Demak.

Tombak Kanjeng Kyai Pleret

Kanjeng Kyai Pleret merupakan tombak milik Danang Sutowojoyo atau Panembahan Senopati pendiri Kraton Mataram (sekarang menjadi Kraton Yogyakarta). Konon Kanjeng Kyai Pleret ini merupakan sperma dari Syeh Maulana Maghribi. Saat itu Syeh Maulana Maghribi tak sengaja melihat adik perempuan Sunan Kalijaga, Rasa Wulan yang tengah mandi di Sendang Beji.

Sperma Syeh Maulana Maghribi kemudian menetes ke air sendang hingga akhirnya Rasa Wulan menjadi hamil. Tetesan yang lainnya tiba-tiba mengeras dan kemudian berubah wujud menjadi sebuah mata tombak yang kemudian dinamai Kanjeng Kyai Pleret.

Tombak Kanjeng Kyai Baru Klinting

Pusaka ini juga berupa tombak bernama Kanjeng Kyai Baru Klinting. Tombak sakti ini pernah dipergunakan seorang abdi dalem kraton bernama Ki Nayadarma untuk menumpas pembrontakan yang dipimpin Adipati Pati Pragola.

Tombak ini merupakan titisan dari Naga Baru Klinting. Ki Ageng Mangir Wanabaya yang merupakan ayah Baru Klinting menghukum anaknya yang berwujud ular naga tersebut untuk melingkari Gunung Merapi.
Tinggal kurang sedikit lagi Baru Klinting berhasil melingkari Merapi. Agar dapat kepalanya dapat menyentuh ekor, Baru Klinting lalu menjulurkan lidahnya.

Hal itu tak disukai Ki Ageng Mangir Wanabaya dan mengangap anaknya telah berbuat curang. Ki Ageng Mangir Wanabaya lalu memotong lidah tersebut hingga kemudian menjadi sebuahn pusaka mata tombak.

6 Pakaian Adat Kalimantan Timur

Pakaian Adat Kalimantan Timur – Provinsi Kalimantan Timur menyimpan beragam kesenian dan kebudayaan, mulai dari lagu daerah sampai tarian adat, salah satunya Tari Kancet Punan Letto. Salah satu ciri khas tradisionalnya adalah pakaian adat Kalimantan Timur.

Berbagai jenis pakaian adat Kalimantan Timur memiliki karakteristik yang berbeda sesuai dengan latar belakang budaya setiap suku. Makna dan fungsinya pun berbeda, seperti digunakan untuk upacara adat, acara pernikahan dan lainnya.

Lebih jelas lagi soal pakaian adat Kalimantan Timur, semua sudah terangkum pada artikel di bawah.

Yuk disimak, inilah dia 6 pakaian adat Kalimantan Timur!

Pakaian Adat Kalimantan Timur

1. Pakaian Adat Dayak Kenyah

Suku Dayak Kenyah punya baju adat yang disebut dengan Ta’a (untuk wanita) dan Sapei Sapaq (untuk pria).

Pakaian adat Kalimantan Timur dari Dayak Kenyah ini memiliki beragam corak, misalnya gambar harimau dan tumbuhan serta burung enggang seperti yang ada di Tari Burung Enggang.

Busana Ta’a yang untuk wanita terdiri dari da’a atau semacam ikat kepala yang terbuat dari pandan, sapei inoq atau baju atasan, serta ta’a  atau bawahan berupa rok.

Sedangkan busana Sapei Sapaq atasan berbentuk rompi ditambah dengan paduan bahawan berupa cawat yang dinamakan abet kaboq, kemudian dilengkapi dengan aksesoris mandau diikat di pinggang.

2. Pakaian Adat Suku Kutai

Pakaian adat Suku Kutai disebut kustin, berasal dari kata kostum yang mengandung arti pakaian kebesaran suku Kutai.

Dulunya di zaman Kutai Kartanegara salah satu pakaian adat Kalimantan Timur ini digunakan oleh golongan menengah ke atas untuk upacara pernikahan.

Pakaian adat Kalimantan Timur terbuat dari bahan beludru dengan dominasi warna hitam, lengan panjang dan berkerah tinggi dengan ujung – ujungnya berhias pasmen.

Baju adat kustin berbeda antara pria dan wanita, berikut ini detailnya:

  1. Busana pria dipadukan celana panjang dan dipasang dodot rambu. Pada bagian kepala ada setorong, yakni penutup kepala berbentuk bundar dengan berhiaskan lambang berwujud wapen.
  2. Busana wanita pada bagian belakang ditambahkan kelibun warna kuning berbahan sutra dan diberi tambahan sanggul.

3. Pakaian Adat Bulang Kuurung

Pakaian adat Kalimantan Timur selanjutnya ada bulang kuurung yang salah satu baju adat tradisional dari suku Dayak. Pakaian adat ini biasanya digunakan untuk melakukan ritual atau acara adat.

Terdapat beberapa jenis bulang karuung, di antaranya:

  • Pakaian tanpa lengan
  • Pakaian dengan lengan pendek (dokot)
  • Pakaian dengan lengan panjang (lengke)

Baca Juga: Lirik, Arti, dan Makna Lagu Ampar-Ampar Pisang

4. Pakaian Adat Bulang Burai King

Pakaian adat bulang burai king juga merupakan busana adat yang berasal dari Suku Dayak. Hampir seluruh masyarakat Dayak memiliki pakaian adat Kalimantan Timur yang satu ini karena wajib digunakan pada saat upacara adat.

Ciri khasnya berupa manik – manik dan bulu burung yang disusun secara rapi sehingga terlihat indah dan menarik.

5. Pakaian Adat Sakai

Pakaian adat Kalimantan Timur berikutnya baju ada sakai yang memiliki ciri khas berupa batik celup Kutai. Busana yang satu ini hanya untuk wanita saja.

Model dari pakaian adat Kalimantan Timur yang satu ini berlengan panjang dan bawahan memakai tapeh badong, dilengkapi aksesoris berupa kalung tiga susun, kembang goyang tiga cabang dan menggunakan tajok mawar serta tapak langit atau sanggul yang dililit bunga melati. Untuk menyelaraskan busana, baju adat sakai dibuatkan untuk pria juga.

6. Dayak Ngaju

Dayak ngaju adalah pakaian adat yang diwariskan dari kebudayaan Suku Dayak meskipun pakaian adat Kalimantan Timur yang satu ini tidak dominan di provinsi ini.

Baju adat dayak ngaju dibuat dari bahan – bahan alami, seperti serat alam, kulit siren, atau kayu nyamun. Setelah itu, dibubuhi warna dan corak ciri khasnya.

Detail busana adat ini sendiri untuk para wanita berupa baju rompi, rok pendek, ikat kepala berhias bulu burung enggang, kalung manik – manik, ikat pinggang dan gelang tangan.

Sedangkan untuk para pria berupa rompi, bagian bawah ada kain sebatas lutut, ikat kepala berhias bulu burung enggang kemudian dilengkapi dengan ikat pinggang serta mandau, kalung manik – manik dan perisai kayu.

Sekian rangkuman mengenai 6 pakaian adat Kalimantan Timur. Semoga bermanfaat!

Tari Lego-lego

Banyak cara yang dilakukan rakyat Indonesia untuk mewujudkan sila ketiga, Persatuan Indonesia. Cara-cara tersebut bahkan telah dilakukan sejak sebelum kemerdekaan Indonesia dan terus diwariskan turun temurun hingga kini. Salah satunya bisa kita lihat melalui Tari Lego-lego yang berasal Pulau Alor-Pantar, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Tari Lego-lego merupakan salah satu tari yang melambangkan persatuan. Hal yang unik dari tari ini adalah semua orang bisa ikut serta berpartisipasi menjadi penari. Tanpa memandang jenis kelamin, agama, warna kulit, suku, klan, bahkan status sosial, seluruh penari bergandengan tangan melingkari Mesbah sambil menari bersama.

Tidak terbatasnya jumlah penari, membuat Tari Lego-lego bisa dibawakan oleh puluhan bahkan ratusan orang. Durasi waktunya pun tidak dibatasi. Tari ini bisa dibawakan selama beberapa menit atau bahkan semalaman suntuk.

Artikel Seputar Tarian Daerah Indonesia Lainnya:

Gerakan dalam Tari Lego-lego cukup sederhana dan bisa dengan mudah diikuti oleh para penari pemula. Gerakan tari ini didominasi oleh gerakan kaki maju-mundur dan ke kanan-kiri. Meskipun sederhana, para penari harus membawakannya dengan kompak agar tercipta gerakan yang indah dan mampu menjaga keseimbangan seluruh peserta.

Tari ini merupakan salah satu kebiasaan nenek moyang masyarakat Alor. Sejak dahulu, nenek moyang Alor selalu melakukan pekerjaan secara gotong royong atau bersama-sama. Seusai melakukan pekerjaan itu, mereka akan berkumpul dan menari melingkari Mesbah (benda yang disakralkan) sambil melantunkan puji-pujian pada Dewa-dewa sebagai ucapan syukur.

Pada zaman dahulu, Tari Lego-lego dibawakan untuk memperingati keberhasilan atau selesainya sebuah kegiatan, seperti keberhasilan panen, pernikahan, pembukaan kawasan ladang baru, pembangunan rumah adat, hingga menyambut pasukan perang yang memenangi pertempuran. Seiring perkembangan zaman, Tari lego-lego pun kerap dibawakan dalam acara penyambutan tamu dan festival-festival budaya, agar semakin banyak yang mengenal tari persatuan ini.

Tari Lego-lego dibawakan dengan iringan musik serta selingan pantun dan syair. Pantun ini akan dibawakan oleh dua orang juru pantun atau biasa disebut juru pukong. Juru pukong adalah laki-laki yang dituakan dan paling banyak mengetahui syair-syair. Kehadiran juru pukong membuat Tari Lego-lego tidak hanya untuk menjalin persatuan, tapi sekaligus proses transfer ilmu dari tetua kepada masyarakat atau penari.

Syair-syair yang didendangkan dalam Tari Lego-lego banyak mengandung sejarah (sejarah nenek moyang, suku, dan perpindahan) serta petuah-petuah untuk menjaga kerukunan dan saling menghormati sesama, meskipun berbeda suku, agama, dan ras.

Setiap wilayah Pulau Alor-Pantar memiliki musik pengiring Tari Lego-lego yang berbeda. Di daerah pesisir (Nuh Atinang) tari ini akan diiringi gong dan gendang. Sementara di daerah pegunungan (Nuh Mate), tari ini hanya diiringi oleh suara hentakan kaki dari para penari pria serta gemerincing gelang kaki dari penari wanita.

Selain perbedaan alat musik pengiring, dusun-dusun di Pulau Alor-pantar juga memiliki lagu pengiring yang berbeda-beda. Misalnya, lagu Boling Pati yang berisi harapan kesembuhan dan kesehatan kerap didendangkan di Dusun Malal. Sedangkan di Dusun Retta, lagu yang kerap dinyanyikan adalah Ringgi Eamanang yang berisi permohonan untuk kemakmuran dan menjaga kekayaan alam.

Meskipun tiap daerah memiliki musik pengiring, lagu, dan syair yang berbeda, Tari lego-lego tetap dibawakan dengan cara yang sama, yaitu dengan bergandeng tangan membentuk lingkaran.

Sambil melakukan gerakan-gerakan tari, semua penari akan diberikan sajian berupa sirih pinang dan minuman sopi yang berasal dari satu wadah yang sama. Menari sambil bergandengan tangan serta makan dan minum dari wadah yang sama, memiliki arti khusus bahwa masyarakat Alor (asli maupun pendatang) tidak akan terpecah belah dan terus bergandengan tangan untuk membangun kampung dan negeri. Tari Lego-lego adalah gambaran wujud sila ketiga Pancasila yang disajikan dengan indah oleh masyarakat Alor.

10 Alasan untuk Jatuh Cinta Pada Jogja

Jogja adalah penggoda ulung yang pandai memikat hati siapa saja yang datang berkunjung. Dalam waktu singkat saja, ada begitu banyak orang dibuat jatuh cinta olehnya. Mulai dari kesederhanaan, keramahan, seni dan budaya, kuliner hingga ritme hidup yang berbeda dan khas menjadi alasan mengapa banyak orang tak ingin pergi dari tempat ini. Jogja dengan senang hati menjadi saksi jungkir baliknya kehidupan muda Anda. Ia juga jadi rumah bagi ribuan orang dari berbagai pelosok nusantara yang ingin membuka mata terhadap ilmu pengetahuan. Lebih dari itu, Jogja akan menemani Anda ketika beranjak dewasa atau menghabiskan masa tua. Itulah hal yang membuat Anda menjadi tergila-gila pada Jogja. Ia tak sekedar sederhana, namun juga terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi bagian darinya.

Baca Juga:

1. JOGJA ITU SEDERHANA DAN RAMAH

Kesan pertama yang Anda rasakan selama berada di Jogja adalah sederhana dan ramah. Kekasih yang satu ini tahu betul caranya mengambil hati tiap orang yang datang. Siapa yang tak suka dengan sebuah kesederhanaan, terlebih lagi jika hal itu disandingkan dengan sebuah keramahan tanpa balas. Keduanya menjadi kolaborasi yang pas yang sudah mengakar sejak berabad-abad silam dan terus terjaga hingga sekarang. Ia juga tak pernah berubah, meskipun telah sekian lama Anda tinggalkan. Ia masih ramah dan sederhana seperti yang Anda kenal dulu.

2. JOGJA ITU BERSENI DAN BERBUDAYA

Di tengah kuatnya pengaruh budaya luar yang tak pernah jengah menyusup masuk ke dalam budaya lokal, Jogja tak lantas menyerah begitu saja. Ia tetap mampu menjaga nilai-nilai seni dan budaya yang telah ada sejak berabad-abad silam. Terkadang memang terkesan kuno, tapi disadari atau tidak, kedua hal tersebut merupakan penyeimbang kehidupan masyarakat. Seni dan budaya yang melekat padanya adalah kepribadian Jogja yang tak mungkin luruh digerus zaman.

3. JOGJA ITU FOTOGENIK

Jogja dalam kamera selalu terlihat rupawan. Tak ubahnya seorang model cantik nan fotogenik, ia terlihat menarik meskipun dipandang dari berbagai sudut. Paras menawannya tak berubah sejak dahulu, bahkan semakin hari, ia tampak semakin muda. Jika sudah begini, bagaimana kita tak jatuh cinta padanya?

4. JOGJA ITU GUDANG TEMPAT-TEMPAT MENARIK

Hampir setiap sudut Jogja itu mempesona. Ia hadir bagai sebuah Indonesia mini. Bayangkan saja, puluhan pantai, candi, goa, tempat belanja hingga wisata sejarah tersebar di berbagai pelosok kota gudeg ini. Sehingga wajar saja bila piknik asyik menjelah tempat-tempat menariknya adalah salah satu kegiatan wajib bagi mereka yang datang ke Jogja.

5. JOGJA ITU RUMAH BAGI PARA MAHASISWA DAN PELAJAR

Setiap tahunnya, ada ribuan mahasiswa dan pelajar yang datang berduyun-duyun untuk menimba ilmu di kota ini. Universitas-universitas dan sekolah-sekolah terkemuka seperti berkumpul jadi satu, menjadi rumah yang mendewasakan bagi mereka yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia. Tahun demi tahun dilewati dan tanpa disadari, kita mulai terbiasa dengan semua yang ada di sini, entah itu soal selera, watak hingga ritme kehidupan yang tentu saja berbeda dengan tempat asal. Di tempat inilah para pelajar dan mahasiswa belajar hidup mandiri, lepas dari orang tua hingga akhirnya menemukan cinta sejatinya di Jogja.

6. JOGJA ITU MISTIS TAPI ROMANTIS

Siapapun yang pernah tinggal di Jogja pasti tahu tentang mitos penguasa laut selatan yang konon begitu cantik nan mempesona atau tentang suara drumband yang tiba-tiba terdengar di pagi buta tanpa tahu dari mana asalnya. Mitos tersebut begitu santer berkembang di masyarakat sehingga tak heran jika tempat ini terkesan mistis. Namun, di balik semua mitos nan mistis itu, Jogja juga hadir dalam rupa yang romantis. Cerita tentang senja di pantai selatan hingga berbelanja di Malioboro, semuanya terasa manis karena itu terjadi di Jogja.

7. JOGJA ITU SERBA MURAH

Predikat sebagai kota pelajar yang telah disandang Jogja selama berwindu-windu menjadikannya sebagai sahabat yang baik, tak hanya bagi para pelajar, melainkan bagi siapa saja yang tinggal di sana. Jogja menjadi rumah yang nyaman bagi mereka yang berkantong pas-pasan. Tak ada yang perlu ditakutkan, karena rupiah sebesar sepuluh ribu saja sudah berarti makan enak.

8. JOGJA ITU SURGA KULINER

Orang yang berasal dari luar Jogja sering berkata, “Ah…Jogja itu apa-apa manis, sampai-sampai nasi putih pun manis!” Itu hal yang wajar karena mereka hanya kenal bakpia dan gudeg saja. Namun, di balik parasnya yang manis, Jogja juga menjadi pusat kuliner serba pedas yang bisa membuat perut mulas. Ada pula kuliner nusantara yang dapat mengobati rasa rindu akan kampung halaman. Jogja tak melulu hadir dengan kuliner manisnya, ia bahkan begitu pandai dan kreatif membuat olahan yang mungkin hanya akan Anda temui di sini.

9. JOGJA ITU SANTAI

Rasanya tak berlebihan jika Jogja diberi julukan kota yang santai, di mana kehidupan berlangsung tanpa tergesa-gesa. Iramanya terasa lebih lamban dan tenang, namun ia pasti. Anda tak harus memulai perjalanan berjam-jam sebelum berangkat kuliah, sekolah atau bekerja karena ia lebih lengang dari kota-kota lain. Anda pun tak harus tergesa-gesa, karena ia bukan pendidikan militer. Anda cukup melakukan semuanya dengan santai dan normal.

10. JOGJA ITU RUMAH BAGI SEMUA ORANG, DARI YANG KREATIF HINGGA HIPERAKTIF ATAUPUN TAK AKTIF SAMA SEKALI

Di Jogja, semua jenis manusia diterima dengan tangan terbuka, mulai dari anak-anak yang kreatif menciptakan sesuatu, hiperaktif sehingga tak bisa diam barang sebentar saja, hingga yang tak aktif sama sekali. Mereka akan diberi tempat yang sama nyaman dan layaknya. Jogja terbuka bagi siapa saja tanpa tebang pilih. Ia bagai ibu asuh yang dengan sabar mendidik anak-anaknya menjadi diri sendiri. Ia tak pernah memaksa kita menjadi orang Jogja, tapi kita sendirilah yang akan dengan senang hati menganggapnya sebagai rumah kedua karena kita merasa diterima dan tetap dihargai di sini.

Sejarah Olahraga Renang

Renang

Induk organisasi Federasi Renang Internasional (FINA)
Data lengkap
Kategori Akuatik
Dipertandingkan di Olimpiade sejak 1896

Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.

Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.

Sejarah

Renang 100 yard di Olimpiade St. Louis 1904.
Artikel utama: Sejarah renang


Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.

Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Federasi Renang Internasional dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.

Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada 1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.

Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952.

Fasilitas dan peralatan
Kolam renang
Artikel utama: kolam renang ukuran Olimpiade
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m.

Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir. Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.

Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.

Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan). Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8.

Pengukur waktu
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.

Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.

Balok start
Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start.

Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10°.

Peraturan perlombaan dalam renang
Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.

Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.

Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba. Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam.

Nomor perlombaan
Artikel utama: Daftar rekor dunia renang


Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:

  • Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
  • Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
  • Gaya punggung: 100 m, 200 m
  • Gaya dada: 100 m, 200 m
  • Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m
  • Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
  • Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
  • Marathon 10 km.

Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:

  • Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
  • Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
  • Gaya ganti estafet: 4×100 m
  • Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m.

Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m.

Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.

Pakaian khusus
Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian renang yang disetujui dalam perlombaan renang. Perenang dibolehkan memakai topi renang dan kacamata renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata renang minus, atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang normal.

Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat memengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan berselaput, kaki katak, sirip, dan sebagainya

Sejarah Gerakan 30 September PKI

Penyabangan, 30 September 2019 merupakan hari dimana banyak peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang harus diingat oleh masyarakat, apalagi generasi muda. Salah satunya adalah peristiwa Gerakan 30 September atau yang biasa dikenal dengan nama G30S/PKI.

Peristiwa ini terjadi pada 30 September hingga 1 Oktober 1965 di Jakarta dan Yogyakarta ketika enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta.

Berikut adalah kronologi peristiwa G30S beserta sejarah dan kisah singkat pasca kejadian tersebut yang disadur dari laman detikcom:

1. Sejarah Singkat G30S/PKI

G30S merupakan gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Sukarno dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis. Gerakan ini dipimpin oleh DN Aidit yang saat itu merupakan ketua dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

Pada 1 Oktober 1965 dini hari, Letkol Untung yang merupakan anggota Cakrabirawa (pasukan pengawal Istana) memimpin pasukan yang dianggap loyal pada PKI.

Gerakan ini mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia. Tiga dari enam orang yang menjadi target langsung dibunuh di kediamannya. Sedangkan lainnya diculik dan dibawa menuju Lubang Buaya.

Jenazah ketujuh perwira TNI AD itu ditemukan selang beberapa hari kemudian.

2. Pejabat Tinggi yang Menjadi Korban

Keenam perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjadi korban dalam peristiwa ini adalah:

– Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani
– Mayor Jendral Raden Soeprapto
– Mayor Jendral Mas Tirtodarmo Haryono
– Mayor Jendral Siswondo Parman
– Brigadir Jendral Donald Isaac Panjaitan
– Brigadir Jendral Sutoyo Siswodiharjo

Sementara itu, Panglima TNI AH Nasution yang menjadi target utama berhasil meloloskan diri. Tapi, putrinya Ade Irma Nasution tewas tertembak dan ajudannya, Lettu Pierre Andreas Tendean diculik dan ditembak di Lubang Buaya.

Keenam jenderal di atas beserta Lettu Pierre Tendean kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi. Sejak berlakunya UU Nomor 20 tahun 2009, gelar ini juga diakui sebagai Pahlawan Nasional.

Selain itu, beberapa orang lainnya juga menjadi korban pembunuhan di Jakarta dan Yogyakarta. Mereka adalah:

– Brigadir Polisi Ketua Karel Satsuit Tubun
– Kolonel Katamso Darmokusumo
– Letnan Kolonel Sugiyono Mangunwiyoto

3. Pasca Kejadian

Setelah peristiwa G30S/PKI rakyat menuntut Presiden Sukarno untuk membubarkan PKI. Sukarno kemudian memerintahkan Mayor Jenderal Soeharto untuk membersihkan semua unsur pemerintahan dari pengaruh PKI.

Soeharto bergerak dengan cepat. PKI dinyatakan sebagai penggerak kudeta dan para tokohnya diburu dan ditangkap, termasuk DN Aidit yang sempat kabur ke Jawa Tengah tapi kemudian berhasil ditangkap.

Anggota organisasi yang dianggap simpatisan atau terkait dengan PKI juga ditangkap. Organisasi-organisasi tersebut antara lain Lekra, CGMI, Pemuda Rakyat, Barisan Tani Indonesia, Gerakan Wanita Indonesia dan lain-lain.

Berbagai kelompok masyarakat juga menghancurkan markas PKI yang ada di berbagai daerah. Mereka juga menyerang lembaga, toko, kantor dan universitas yang dituding terkait PKI.

Pada akhir 1965, diperkirakan sekitar 500.000 hingga satu juta anggota dan pendukung PKI diduga menjadi korban pembunuhan. Sedangkan ratusan ribu lainnya diasingkan di kamp konsentrasi.

4. Diperingati Pada Zaman Orba

Pada era pemerintahan Presiden Soeharto, G30S/PKI selalu diperingati setiap tanggal 30 September. Selain itu, pada tanggal 1 Oktober juga diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Untuk mengenang jasa ketujuh Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa ini, Soeharto juga menggagas dibangunnya Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta Timur.

5. Diabadikan dalam Film Propaganda

Pada tahun 1984, film dokudrama propaganda tentang peristiwa ini yang berjudul Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI dirilis. Film ini diproduksi oleh Pusat Produksi Film Negara yang saat itu dimpimpin Brigjen G. Dwipayana yang juga staf kepresidenan Soeharto dan menelan biaya Rp 800 juta.

Mengingat latar belakang produksinya, banyak yang menduga bahwa film tersebut ditujukan sebagai propaganda politik. Apalagi di era Presiden Soeharto, film tersebut menjadi tontonan wajib anak sekolah yang selalu ditayangkan di TVRI tiap tanggal 30 September malam.

Sejak Presiden Soeharto lengser pada tahun 1998, film garapan Arifin C. Noer tersebut berhenti ditayangkan oleh TVRI. Hal ini terjadi setelah desakan masyarakat yang menganggap film tersebut tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.

Hari Raya Qurban: Sejarah Idul Adha, Makna, Hakikat, dan Aturan Menyembelih Hewan

Idul Qurban atau yang lebih populer disebut dengan Idul Adha adalah salah satu hari besar yang dirayakan oleh seluruh umat Islam di dunia.

Di Indonesia sendiri, penganut agama Islam melestarikan budaya potong hewan qurban sebagai salah satu bentuk ibadah dan keikhlasan kepada Allah SWT.

Moms sudah tahu apa saja yang menjadi aturan berkurban Idul Adha? Sebelum membahasnya, yuk pahami dahulu apa hakikat berkurban bagi umat Muslim.

Kewajiban untuk berkurban ini bermula dari kisah Nabi Ibrahim yang mendapat peintah dari Allah untuk menyembelih putra kesayangannya, Ismail, sebagai bukti ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT.

Hari Raya Qurban atau dikenal dengan Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari tasyrik, yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Idul Adha juga merupakan puncaknya ibadah Haji, bagi yang sudah mampu menjalankannya.

Sedangkan mengenai hukum melaksanakan qurban sendiri, beberapa ulama mengatakan sunnah muakad (sunnah yang dianjurkan) bagi orang yang mampu. Namun, kesunahan berqurban juga dijelaskan pada Quran surah Al-Kautsar ayat 2, yang berbunyi:

“Fa ṣalli lirabbika wan-ḥar”

Artinya: maka dirikanlah shalat karena Allah dan berqurbanlah.” (QS. Al-Kautsar:2).

Jadi, apabila seorang musli, sudah mampu untuk berqurban, dianjurkan untuk melakukannya.

Nah, sebelum membicarakan mengenai aturan qurban, yuk kita ketahui dulu sejarahnya!

Sejarah Qurban

Seperti yang sudah disebutkan sekilas di atas, sejarah qurban sendiri hadir dari sejak kisah Nabi Ibrahim AS ketika menyembelih anaknya, Nabi Ismail atas perintah Allah SWT. Tradisi tersebut pun dilestarikan dari waktu ke waktu hingga masyarakat Arab jahiliyah menyembelih berhala.

Dilansir dari Islam NU, tradisi penyembelihan hewan qurban sendiri pun akhirnya tiba pada era Nabi Muhammad SAW.

Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir menjelaskan masyarakat Arab jahiliyah memiliki tradisi penyembelihan hewan dari sudut pandang fisik yang diperuntukkan bagi berhala mereka.

Pada masa itu, hewan qurban disembelih dan disembahkan pada berhala. Mereka pun kemudian memercikkan darah qurban itu pada berhalanya.

Kemudian Allah menurunkan surat Al-Hajj ayat 37 yang berbunyi dan memiliki arti berikut;

Lay yanālallāha luḥụmuhā wa lā dimā`uhā wa lākiy yanāluhut-taqwā mingkum, każālika sakhkharahā lakum litukabbirullāha ‘alā mā hadākum, wa basysyiril-muḥsinīn

Artinya: “Daging-daging unta dan darahnya itu tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah sama sekali, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya atas kamu. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.”

Mengutip hadist dari Rasulullah, Ibnu Katsir mengungkapkan;

“Sungguh, Allah tidak melihat bentuk dan hartamu, tetapi melihat hati dan perbuatanmu.” Hadits Rasulullah riwayat Aisyah RA menyebutkan, “Sungguh, sedekah itu akan sampai di ‘tangan’ Allah yang bersifat rahman sebelum sampai di tangan pengemis. Sungguh, darah hewan kurban menetes lebih dahulu di sisi Allah sebelum tumpah ke tanah.” (HR Ibnu Majah dan At-Turmudzi).

Ayat di atas pun menggambarkan penerimaan Allah atas amal hamba yang ikhlas.

Dikisahkan pula bahwa sahabat Rasul pada awalnya ingin melakukan penyembelihan kurban, mencincang daging dan menempatkannya di sekitar Ka’bah serta memercikannya dengan darah kurban sebagai bentuk kekaguman terhadap Ka’bah serta rasa cinta kepada Allah.

Karena hal tersebut, Allah pun akhirnya menurunkan Surat Al-Hajj ayat 36 yang berbunyi;

Wal-budna ja’alnāhā lakum min sya’ā`irillāhi lakum fīhā khairun fażkurusmallāhi ‘alaihā ṣawāff, fa iżā wajabat junụbuhā fa kulụ min-hā wa aṭ’imul-qāni’a wal-mu’tarr, każālika sakhkharnāhā lakum la’allakum tasykurụn

Artinya: Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi’ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.

Ketika bangsa Arab sudah memeluk agama Islam dan meninggalkan masa jahiliyah namun masih ingin melestarikan tradisi tersebut, Surat Al-Hajj ayat 36 pun hadir dan menegur mereka atas tujuannya tersebut.

Surat Al-Hajj ayat 36 sendiri pun kemudian menunjukkan praktik ibadah qurban yang lebih layak dan patut untuk dijalankan oleh umat Islam.

Dalam tafsir Abu Hayyan diterangkan bahwa Surat Al-Hajj ayat 31 sendiri menerangkan bahwa daging qurban yang disedekahkan serta darah hewan yang tumpah tidak akan mengenai keridahaan Allah. Sedangkan orang yang berkurban tidak akan menemukan ridha Allah kecuali menjaga niat, rasa ikhlas serta kehati-hatian dalam menjaga kaidah syariat.

Jadi, jika hal yang sudah disebutkan di atas tidak dijaga, maka ibadah qurban yang dilakukan tak akan bermanfaat bagi orang yang berkurban meski hewan yang disembelih memiliki jumlah yang banyak.

Hukum Qurban

Ibadah menyembelih hewan ketika Idul Adha memiliki hukum sunnah muakkad. Sunnah muakkad sendiri adalah hukum sunnah yang dikuatkan.

Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan ibadah ini sejak disyariatkan hingga Nabi meninggal dunia.

Melansir Islam NU, hukum ibadah ini sebagai sunnah muakkad telah dikukuhkan oleh Imam Malik dan Imam al-Syafi’i.

Sementara itu, Imam Abu Hanifah memiliki pendapat bahwa ibadah menyembelih hewan pada Idul Adha sendiri untuk penduduk yang mampu dan tidak dalam keadaan safar atau bepergian adalah wajib.

Dalam Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dikatakan bahwa menyembelih kurban adalah sunnah Rasul yang sarat akan hikmah dan keutamaan.

Aisyah menuturkan, Nabi Muhammad SAW bersabda “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.” (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)

Hakikat Idul Adha

Pada hakikatnya, menyembelih hewan ketika Idul Adha dalam dimensi vertikal adalah bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Alla agar mendapatkan keridhaan-Nya.

Meski demikian, dalam dimensi sosial, hal tersebut memiliki tujuan agar bisa turut membahagiakan saudara kita yang kurang beruntung di Hari Raya Adha.

Seperti pada Hari Raya Idul Fitri saudara kita dibahagiakan dengan zakat fitrah, maka di hari besar ini mereka akan mendapatkan daging hewan.

Jadi, daging tersebut hendaklah diberikan pada saudara kita yang membutuhkan. Kita pun boleh menyisakan secukupnya untuk keluarga. Meski demikian, tetaplah untuk mengutamakan saudara kita yang kurang beruntung.

Aturan Qurban Idul Adha

Perlu diketahui, istilah udlhiyyah adalah nama untuk hewan qurban yang disembelih pada hari raya qurban (10 Dzulhijjah) dan hari-hari tasyriq.

Tujuannya adalah untuk taqarrub atau mendekatkan diri pada Allah dan menjadi bentuk rasa syukur terhadap segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Sedangkan istilah tadlhiyyah berarti berkurban atau melakukan qurban.

Dalam berkurban, terdapat beberapa aturan yang harus diikuti agar qurban yang kita lakukan sah. Berikut ini adalah beberapa aturan berkurban yang perlu kita pahami seperti dikutip dari Dalam Islam.

1. Orang yang Melaksanakan Qurban

Seseorang selain beragama Islam tidak disyari’atkan untuk berkurban. Selain itu, yang melakukan qurban haruslah seseorang yang sudah baligh dan mampu secara materi.

Maksudnya memiliki materi senilai harga hewan qurban di luar nafkah untuk dirinya dan orang yang wajib diberikan nafkah olehnya.

2. Pelaksanaan Qurban

Waktu pelaksanaan qurban harus dilakukan sesuai dengan ketentuannya, yaitu hewan qurban harus disembelih setelah shalat Idul Adha hingga terakhir hari Tasyrik.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW menyebutkan alasan mengapa hewan qurban tidak boleh disembelih sebelum shalat Idul Adha dan setelah hari Tasyrik.

“Sesungguhnya pekerjaan pertama yang harus kita awali pada hari ini adalah shalat, kemudian kita pulang lalu menyembelih qurban. Barang siapa yang berbuat demikian, maka ia telah melaksanakan contoh kami dengan tepat dan barang siapa yang menyembelih qurban sebelum shalat, maka ia hanya memberikan daging biasa kepada keluarga; sedikitpun tidak bersangkut paut dengan ibadah penyembelihan qurban.” (HR. Muslim).

3. Kriteria Hewan qurban

Seperti dalam Quran surah Al Hajj, hewan yang dikurbankan ialah hewan ternak seperti unta, kambing, sapi, domba dan sejenisnya. Di Indonesia, umumnya hewan yang dikurbankan adalah kambing, domba, dan sapi.

“Dan bagi setiap umat Kami berikan tuntunan berqurban agar kalian mengingat nama Allah atas rezki yang dilimpahkan kepada kalian berupa hewan-hewan ternak (bahiimatul an’aam).” (QS. Al Hajj: 34).

4. Jumlah Orang dalam Berkurban

Islam telah menentukan beberapa aturan jumlah hewan yang dikurbankan sebagaimana dikatakan oleh Rasulullah SAW. Yaitu, untuk hewan qurban kambing, hanya diperbolehkan satu orang saja, untuk sapi diperbolehkan tujuh orang, dan untuk qurban unta diperbolehkan sepuluh orang. Ini juga disebut dengan qurban kolektif.

“Kami menyembelih hewan pada saat Hudaibiyah bersama Rasulullah SAW. Satu ekor badanah (unta) untuk tujuh orang dan satu ekor sapi untuk tujuh orang”. (HR. Muslim, Abu Daud dan Tirmizy)

5. Kondisi Hewan Qurban

Hewan qurban yang disembelih ialah hewan yang cukup umur dan tidak cacat secara fisik. Seperti yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW.

“Janganlah kalian menyembelih (qurban) kecuali musinnah. Kecuali apabila itu menyulitkan bagi kalian maka kalian boleh menyembelih domba jadza’ah.” (Muttafaq ‘alaih)

“Ada empat cacat… dan beliau berisyarat dengan tangannya.” (HR. Ahmad 4/300 & Abu Daud 2802, dinyatakan Hasan-Shahih oleh Turmudzi).

Berikut yang membuat hewan tidak sah digunakan berqurban, yaitu:

  • Hewan yang pincang salah satu kakinya, meskipun pincang ketika akan disembelih, saat dirubuhkan.
  • Hewan yang sakit.
  • Hewan yang buta salah satu matanya.
  • Hewan yang sangat kurus hingga hilang akalnya.
  • Hewan yang teputus sebagian atau seluruh telinganya.
  • Hewan yang terputus sebagian atau seluruh ekornya.

6. Mengucapkan Niat dalam Hati

Niat merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan seseorang sebelum menjalankan ibadah qurban. Sama seperti ibadah lainnya, niat merupakan syarat sah berqurban seperti yang dikatakan An-Nawawi:

“Niat adalah syarat sah berqurban.” (Al-Majmu’ Syarh Muhadzab, 8/380).

Beberapa ulama mengatakan kalau niat ini tidak perlu diucapkan, karena niat berasal dari hati seseorang. Untuk niat berkurban sendiri selama kita sudah memiliki keinginan utuk menyembelih hewan ternak sebagai qurban, maka sudah dianggap berniat untuk melakukan qurban.

7. Ketentuan Seseorang yang Menyembelih Hewan Qurban

Seseorang yang menyembelih hewan qurban haruslah seseorang yang beragama Islam dan mengerti mengenai aturan-aturan berkurban. Orang yang menyembelih hewan qurban haruslah seseorang yang sehat secara fisik dan mental.

Beberapa proses penyembelihan hewan qurban yaitu sebagai berikut:

  • Membaca basmallah
  • Melantunkan shalawat kepada nabi
  • Menghadapkan ke arah kiblat (bagi hewan yang disembelih dan orang yang menyembelih)
  • Membaca takbir 3 kali bersama-sama
  • Berdoa agar qurban diterima oleh Allah, dan orang yang menyembelih mengucapkan: “Allahumma hadza minka wa laka annii.” (ya Allah, ini nikmat dari-Mu, qurban untu-Mu, dariku).
  • Kalimat ini bukan niat tapi hanya i’lan (mengabarkan). Dia ucapkan itu, sebagai bentuk mengabarkan apa yang ada dalam hatinya.
  • Menyembelih dengan pisau yang tajam.
  • Menyembelih hewan tepat di kerongkongan/leher.
  • Menunggu hewan qurban tersebut sampai mati sempurna.
  • Terputus urat leher, yaitu Hulqum (jalan napas) Mari’i (jalan makanan, dan Wadajain (dua urat nadi dan syaraf).

Itulah beberapa aturan qurban Idul Adha yang perlu Moms ketahui. Yuk ajari juga tentang hal ini kepada Si Kecil. Wallahu ‘alam bishawab.

Internet: Pengertian, Jenis, Sejarah, Perkembangan, dan Dampak

Wisatarumahjiwa – Internet di era digital saat ini sangat erat kaitannya dalam kehidupan sehari – hari. Mulai dari kalangan muda hingga kalangan dewasa, mayoritas menggunakan internet sebagai media bantu dalam mengerjakan dan menghubungkan berbagai aktivitas manusia secara efektif, akurat dan efisien. Nah, bagi sebagian besar orang mungkin sudah sangat mengenal dengan pengertian internet.

Bagi individu generasi millennial mungkin sangat erat kaitannya dengan penggunaan internet. Akan tetapi, untuk kalangan diluar generasi tersebut sebagian besar masih ada yang kesulitan untuk mengakses jaringan internet melalui perangkat media yang dimiliki. Pada artikel kali ini, kami akan memaparkan beberapa hal seputar pengertian internet, serta sejarah, perkembangan, dan manfaatnya.

Pengertian Internet

Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang memiliki fungsi untuk menghubungkan antara satu media elektronik dengan media elektronik yang lain dengan cepat dan tepat. Jaringan komunikasi tersebut, akan menyampaikan beberapa informasi yang dikirim melalui transmisi sinyal dengan frekuensi yang telah disesuaikan. Untuk standar global dalam penggunaan jaringan internet sendiri menggunakan TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol).

Istilah TCP / IP merupakan bentuk protokol pertukaran paket yang digunakan oleh berbagai pengguna global / dunia. Kemudian, proses untuk menghubungkan antara rangkaian internet disebut dengan “internetworking”. Menurut salah satu ahli dalam bidang IT, Onno W. Purbo (2005) menjelaskan bahwa pengertian internet adalah suatu media yang digunakan untuk mengefisienkan proses komunikasi menggunakan aplikasi seperti website, email, atau voip.

Definisi Internet Menurut Para Ahli

Terdapat beberapa definisi umum dari internet yang dijelaskan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. O’Brien

Menurut O’Brien, internet merupakan suatu jaringan komputer yang berkembang dengan sangat pesat. Dimana, dengan penggunaan internet tersebut dapat membawa manfaat serta dampak positif bagi dunia pendidikan, bisnis, hingga pemerintahan.

2. Berners Lee

Menurut Berners Lee, internet adalah jaringan yang terdiri dari beberapa jaringan di dalamnya. Konsep tersebut berarti, suatu jaringan komputer atau lokal yang terhubung dengan jaringan yang lain.

3. Sarwono

Menurut Sarwono, pengertian dari internet sendiri adalah kumpulan jaringan dengan skala global, dimana tidak ada seorangpun yang bertanggung jawab untuk mengerakkan internet itu sendiri.

Sejarah Internet

Selanjutnya, masuk pada sejarah internet pertama kali di dunia. Sekitar tahun 1960 – an, Departemen pertahanan Amerika melalui ARPA (Advanced Research Project Agency) membuat sistem jaringan yang diberi nama ARPANET. ARPANET sendiri merupakan cikal bakal lahirnya teknologi jaringan. Di Amerika sendiri, teknologi jaringan masih dipakai oleh kalangan terbatas di ruang lingkup kampus sekitar tahun 1980 – an.

Kemudian, protokol standar TCP / IP mulai dipublikasikan pada tahun 1982. Sekitar tahun 1986, didirikanlah NSFNET (National Science Foundation Network) yang menggantikan peranan dari ARPANET untuk mewadahi kegiatan riset dan penelitian di Amerika. Dan, pada tahun 1990, ARPANET mulai diturunkan dan dengan layanan yang sama World Wide Web (WWW) mulai diperkenalkan oleh CERN.

Dan akhirnya, pada tahun 1993, mulai dikembangkannya InterNIC untuk mendaftarkan nama domain dari publik. Untuk sejarah internet di Indonesia sendiri, mulai masuk pada tahun 1994 yang diperkenalkan oleh beberapa orang ahli di bidang teknologi informasi saat itu.

Perkembangan Internet

Setelah mengetahui sejarah internet singkat mulai dari terbentuknya internet pertama kali, berikutnya akan membahas mengenai perkembangan dari internet secara global. Dari tahun ke tahun, perkembangan internet mengalami perubahan yang signifikan dari segi cakupan, transmisi, kecepatan, dan penggunaan.

Dari segi cakupan sendiri meliputi skala wilayah atau batas tersedianya jangkauan akses internet di wilayah tertentu. Saat ini, banyak negara yang berlomba – lomba untuk memperluas jaringannya menggunakan satelit. Dengan adanya satelit, maka mampu untuk menjangkau wilayah yang lebih luas.

Berikutnya adalah dari perkembangan internet pada transmisi paket data yang digunakan. Untuk saat ini proses transmisi data yang dilakukan sangat berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Karena didukung oleh banyak teknologi terbaru dan lebih modern yang sesuai dengan konsep dan pengertian internet.

Dari sisi kecepatan, banyak industri teknologi yang mengembangkan beberapa generasi jaringan. Mulai dari 2G, 3G, 4G, hingga yang terbaru sekarang adalah 5G. Tentunya untuk dapat menggunakan teknologi jaringan internet 5G membutuhkan resources yang cukup besar bagi suatu negara.

Dan terakhir, perkembangan internet dari segi penggunaannya. Pengembangan teknologi informasi tidak ada habis – habisnya. Sehingga, banyak sekali perubahan yang terjadi mulai dari informasi, komunikasi dan perangkat yang digunakan. Jika awal pengembangan internet digunakan untuk kebutuhan riset militer, maka untuk sekarang cakupannya lebih banyak lagi. Seperti penggunaan untuk bidang pendidikan, sosial, politik, budaya, militer, komunikasi, informasi, bisnis, dan lain sebagainya.

Manfaat Internet

Banyak sekali manfaat internet dalam kehidupan sehari – hari. Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan internet bagi manusia:

1. Bidang Bisnis

Terkait dengan bidang bisnis sendiri, banyak sekali manfaat internet dan keuntungan yang dapat digunakan, seperti pembuatan website usaha, e – commerce, bisnis startup, dan industri kreatif yang lainnya. Faktor penting yang perlu diperhatikan disini adalah ketika anda telah berinteraksi dengan internet, maka secara otomatis anda akan terhubung dengan seluruh pengguna di seluruh dunia, sehingga jangkauan bisnis menjadi lebih luas.

2. Bidang Pendidikan

Di dalam bidang pendidikan sendiri, penggunaan internet adalah salah satu faktor penting yang membantu dalam proses belajar dan pembelajaran. Pengguna dapat mengakses dan mendapatkan berbagai informasi terkait dengan modul, artikel, jurnal, pengetahuan umum, dan lain sebagainya. Sehingga, setiap individu dapat menemukan berbagai hal melalui mesin pencari yang terhubung dengan jaringan internet yang stabil dan baik.

3. Bidang Informasi

Saat ini banyak sekali informasi yang bermunculan melalui berbagai perangkat yang ada. Hal tersebut karena, internet adalah penyedia sumber informasi yang dirasa lebih efektif daripada kita harus menonton atau memakai media elektronik seperti radio, televisi, dan koran untuk mendapatkan informasi, dan berita aktual secara cepat.

Seusai dengan pengertian internet sendiri, media elektronik di abad ke – 21 banyak yang telah memanfaatkan media internet untuk memberikan informasi secara cepat, dengan jangkauan yang lebih luas. Misalnya saja, perusahaan media cetak selain memberikan berita melalui surat kabar, juga membuka media channel di internet untuk mendapatkan berita tidak hanya dari lingkup dalam negeri saja, tetapi sudah mencakup internasional.

4. Bidang Kesehatan

Banyak sekali referensi kesehatan, dan jasa untuk layanan pengobatan secara online. Hal tersebut merupakan bentuk manfaat internet dalam bidang kesehatan. Anda cukup dengan mencari berbagai kebutuhan seperti obat, resep, gaya hidup sehat, dan rujukan rumah sakit melalui media internet.

5. Bidang Sosial dan Hiburan

Bidang terakhir yang banyak dimanfaatkan oleh generasi millennial adalah penggunaan internet untuk mengakses berbagai situs dan media sosial yang ada. Seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan lain sebagainya. Beberapa platform tersebut menyediakan fitur dan akses yang cukup mudah agar setiap orang dapat terhubung dengan baik meskipun berkomunikasi dengan jarak yang sangat jauh.

Dampak Negatif

Berikut ini merupakan beberapa dampak negatif yang dapat terjadi dari penggunaan internet yang tidak terkontrol atau termonitoring dengan optimal.

1. Timbulnya Cyber Crime

Dampak negatif yang pertama adalah menimbulkan banyak kejahatan seperti kasus peretasan data atau penipuan online. Selain itu, juga dapat memicu terjadinya hacking, spamming, atau cracking yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, perlu adanya pengamanan khusus untuk menjaga kerahasiaan dari data pribadi anda agar tidak mudah untuk diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan fitur login dan autentikasi ganda.

2. Pembuatan dan Penyebaran Konten Ilegal

Selanjutnya, di dalam internet juga berpotensi untuk menyebarkan konten berupa video atau tulisan yang mengandung unsur pornografi atau pornoaksi. Sehingga, hal tersebut tentunya dapat mengakibatkan pengguna di bawah umur dapat melihat konten tersebut secara eksplisit.

Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan selalu mengawasi penggunaan internet bagi para orang tua kepada anak atau pengguna di bawah umur, agar bijak dalam menggunakan internet.

3. Penyebaran Ujaran Kebencian

Dampak yang terakhir adalah internet sebagai media untuk memanipulasi atau mengembangkan praktik ujaran kebencian secara masif. Hal tersebut dikarenakan dalam internet sendiri masih kurangnya pembatasan konten yang dianggap berbahaya dan dapat menyebabkan adanya berita palsu atau hoax.

Salah satu cara paling efektif yang dapat dilakukan adalah untuk memilih dan memilah konten, berita, atau artikel dengan mencari sumber referensi yang lain. Pastikan juga untuk mencari sumber referensi yang terpercaya agar terhindar dari berita palsu atau mengarah pada ujaran kebencian.

Kesimpulan

  • Pengertian internet adalah suatu jaringan komunikasi yang menghubungkan antara berbagai media elektronik yang ada. Sejarah pertama kali internet ditemukan pada tahun 1960 – an dan digunakan untuk kebutuhan riset dan penelitian dalam bidang militer
  • Sejarah internet di Indonesia diperkenalkan pertama kali pada tahun 1994 yang diprakarsai oleh beberapa orang ahli di bidang IT.
  • Perkembangan internet dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang terus meningkat. Sehingga, manfaat internet dapat dirasakan pada berbagai bidang kehidupan.

Sejarah Sumpah Pemuda: Makna, Isi, Struktur Panitia Dan Tokohnya

Sejarah Sumpah Pemuda – Sumpah Pemuda merupakan suatu pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi Indonesia dengan menyatakan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

Pengamalan nilai-nilai Sumpah Pemuda yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sendiri di antaranya nilai kegotongroyongan, patriotisme, musyawarah, cinta tanah air, kekeluargaan, persatuan, kekeluargaan, cinta damai, dan tanggung jawab.

Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai Sumpah Pemuda berikut ini:

A. Sejarah Sumpah Pemuda (27 – 28 Oktober 1928)

Lahirnya Sumpah Pemuda bermula dari Kongres Pemuda II yang digagas oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan dihadiri oleh organisasi pemuda.

Di antaranya Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi.

Kongres ini di laksanakan di tiga gedung serta tiga rapat yang berbeda untuk menghasilkan Sumpah Pemuda:

1. Rapat Pertama (Sabtu, 27 Oktober 1928)

Rapat pertama ini diselenggarakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Dalam sambutannya, Soegondo berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda.

Acara kemudian dilanjutkan dengan uraian Mohammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang akan memperkuat persatuan Indonesia diantaranya sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

2. Rapat kedua (Minggu, 28 Oktober 1928)

Rapat kedua diselenggarakan di Gedung Oost-Java Bioscoop dengan bahasan utama seputer pendidikan. Kedua pembicaranya adalah Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, yang sependapat bahwa setiap anak harus mendapat pendidikan kebangsaan. Selain itu, setiap anak juga harus dididik secara demokratis dan ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dengan di rumah.

3. Rapat ketiga (Minggu, 28 Oktober 1928)

Rapat yang ketiga diselenggarakan di Gedung Indonesische Clubhuis Keramat yang kini diabadikan sebagai Gedung Sumpah Pemuda. Pada sesi ini Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.

Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak dapat dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini akan mendidik anak-anak agar lebih disiplin dan mandiri, keduanya adalah hal-hal yang dibutuhkan dalam hal perjuangan. Pada rapat ketiga inilah diumumkan rumusan hasil kongres yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia. Sebelum kongres ditutup, WR Supratman menampilkan lagu ciptaannya Indonesia Raya yang mendapat sambutan meriah.

Satu hal yang menarik dari lagu ini, tidak banyak yang mengetahui bahwa lagu tersebut selama ini dinyanyikan hanya satu bait. WR Supratman menciptakan lagu tersebut dalam tiga bait (stanza). Dari ketiganya, stanza pertama jauh lebih populer dan dihafal masyarakat Indonesia daripada kedua dan ketiga. Indonesia Raya kemudian diresmikan menjadi lagu kebangsaan yang menjadi identitas bangsa Indonesia.

B. Stuktur Panitia Kongres Sumpah Pemuda 2 (27 – 28 Oktober 1928)

Kongres pemuda 2 diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di Weltevreden oleh sebuah panitia dengan susunan sebagai berikut:

  • KetuaSoegondo Djojopoespito (PPPI)
  • Wakil Ketua: R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
  • Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Sumatranen Bond)
  • Bendahara: Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
  • Pembantu I: Djohan Mohammad Tjaja (Jong Islamieten Bond)
  • Pembantu II: R. Katja Soengkana (Pemuda Indonesia)
  • Pembantu III: R. C. L. Senduk (Jong Celebes)
  • Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)
  • Pembantu V: Rochjani Soe’oed (Pemoeda Kaoem Betawi)

C. Isi Teks Sumpah Pemudah 1928

Berikut ini adalah isi dari Kongres Sumpah Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 :

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

D. Makna Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda memiliki cerita sejarah dan tujuan yang sakral bagi bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan sebuah tekad dan semangat para pemuda-pemudi Indonesia dalam menegakkan kemerdekaan dari jajahan negara asing.

Oleh sebab itu, Sumpah Pemuda memiliki rasa nasionalisme yang tinggi berkat semangat perjuangan yang terkandung di dalamnya. Berikut makna sumpah pemuda:

1. Menyatukan Perjuangan Bangsa Indonesia

Lahirnya Sumpah Pemuda menjadi titik awal perjuangan anak muda. Kala itu, pemuda dan pemudi rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran moral bahkan harta benda demi menyatukan bangsa Indonesia.

Tanpa Sumpah Pemuda dan perjuangan mereka Indonesia bisa saja tak mencapai kesatuan dan tak berhasil melawan penjajah.

Karenanya amalkan Semangat juang dan lanjutkan energi positif mereka pada generasi kini dan seterusnya dalam mengambil langkah Apapun demi kemajuan dan kebersatuan bangsa Indonesia.

2. Menekankan Kebanggaan akan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa. Masyarakat Indonesia menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi. Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang telah tercantum dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 36.

Kebanggaan akan bahasa Indonesia perlu ditekankan. Terlebih saat ini bahasa Indonesia mulai tergeser karena modifikasi bahasa. Padahal, tanpa pemahaman berbahasa yang baik, mengungkapkan isi dan ide akan sulit. Hal ini juga berpengaruh pada intelegensi dan rasa nasionalisme.

3. Menjaga Keutuhan Bangsa

Menjaga keutuhan bangsa merupakan hal yang harus dilakukan oleh masyarakat. Di era sekarang, makna Sumpah Pemuda harus ditanamkan melalui pelajaran Sejarah di sekolah. Hal ini untuk menumbuhkan rasa nasionalisme para generasi muda.

Perkembangan teknologi saat ini cukup berpengaruh pada cara berpikir generasi muda. Teknologi seharusnya digunakan secara bijak agar generasi muda dapat lebih peduli dan paham akan kondisi negaranya.

E. Tokoh-Tokoh Yang Terlibat dalam Kongres Pemuda II

Sekaligus mempelajari soal sejarah sumpah pemuda, tahukah kamu siapa saja orang-orang atau tokoh penting yang turut andil di balik peristiwa kongres pemuda serta pembentukan ikrar sumpah pemuda. Berikut adalah tokoh penting sumpah pemuda:

1. Muhammad Yamin

M Yamin lahir pada tahun 1903 di Minangkabau yang terkenal sebagai penyair puisi gaya modern di Indonesia. Ia tergabung dalam organisasi Jong Sumatranen Bond dan menyusun ikrar Sumpah Pemuda yang dibacakan pada Kongres Pemuda II.

Dalam ikrar tersebut, ia menetapkan Bahasa Indonesia, yang berasal dari Bahasa Melayu, sebagai bahasa nasional Indonesia. Melalui organisasi Indonesia Muda, Yamin mendesak supaya Bahasa Indonesia dijadikan sebagai alat persatuan. Kemudian setelah kemerdekaan, Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi serta bahasa utama dalam kesusastraan Indonesia.

2. S. Mangoensarkoro

S. Mangoensarkoro atau nama lengkapnya Sarmidi Mangoensarkoro merupakan tokoh penting sumpah pemuda yang lahir di tahun 1904. Sarmidi merupakan aktivis pendidikan, dimana saat kongres pemuda I dan II berlangsung, Sarmidi lebih banyak berbicara soal pendidikan untuk rakyat Indonesia. Bahkan berkat konsentrasinya dalam bidang pendidikan yang begitu kuat tersebut, pada tahun 1949 sampai 1950 Sarmidi dipercaya menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia.

3. Theodora Athia Salim (Dolly Salim)

Theodora Athia Salim atau biasa disebut dengan Dolly Salim juga merupakan salah satu tokoh penting Sumpah Pemuda. Putri dari Agus Salim inilah yang melantunkan lagu Indonesia Raya melalui biolanya meskipun ia bukanlah anggota Kongres.

Selain itu, Dolly Salim juga berinisiatif untuk melantunkan lirik lagu Indonesia Raya meskipun Kongres Pemuda dijaga oleh polisi Belanda dan melarang kata ‘merdeka’. Lirik ‘merdeka’ dalam lagu tersebut kemudian diganti dengan ‘mulia’ oleh Dolly Salim agar tidak memicu pembubaran dan penangkapan tokoh lainnya.

4. Amir Syarifuddin

Amir Syarifuddin Harahap merupakan wakil ketua dari Jong Batak Bond. Amir merupakan salah satu aktivis yang sangat anti Jepang, Ia berkontribusi dalam ide-ide brilian saat terjadinya perumusan sumpah pemuda.

5. W.R. Supratman

W.R Supratman tidak hanya dikenal sebagai seorang wartawan, pengarang, dan pencipta lagu Indonesia Raya, W. R. Supratman juga menjadi tokoh penting dalam peristiwa sumpah pemuda. Pada penutupan kongres pemuda II, W. R. Supratman menunjukkan sebuah lagu instrumental tanpa teks dengan alat musik biola yang menjadi lagu kemerdekaan Indonesia yaitu Indonesia Raya.

6. Soenario Prof. Mr. Soenari Sastrowardoyo

Soenario Prof. Mr. Soenari Sastrowardoyo berperan sebagai seorang penasehat panitia dalam merumuskan sumpah pemuda dan pembicaranya. Sunario juga merupakan salah satu tokoh yang berperan aktif dalam dua peristiwa yang menjadi tonggak sejarah nasional Manifesto 1925 dan Kongres Pemuda II.

Ketika Manifesto Politik itu dicetuskan, ia menjadi Pengurus Perhimpunan Indonesia bersama Hatta di mana Soenario menjadi Sekretaris II sementara Hatta menjadi bendahara I. Akhir Desember 1925, ia meraih gelar Meester in de Rechten kemudian pulang ke Indonesia.

Aktif sebagai pengacara, ia membela para aktivis pergerakan yang berurusan dengan polisi Hindia Belanda. Ia menjadi penasihat panitia Kongres Pemuda II tahun 1928 yang melahirkan Sumpah Pemuda. Dalam kongres tersebut, Sunario menjadi pembicara dengan makalah “Pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia.

7. J. Leimena

J. Leimena merupakan anggota panitia kongres pemuda II yang lahir pada tahun 1905 di Ambon Maluku dan merupakan mahasiswa aktivis dan ketua dari organisasi pemuda Jong Ambon dan sebagai panitia Kongres Pemuda Pertama dan Kedua.

8. Soegondo Dojojopoepito

Soegondo Djojopoespito Pahlawan nasional kelahiran Tuban, Jawa Timur pada 22 Februari 1905 tersebut dipilih langsung oleh Mohammad Hatta sebagai ketua Persatuan Pemuda Indonesia di Belanda. Tokoh yang satu ini merupakan salah satu pemuda yang aktif dalam organisasi kepemudaan yaitu PPI.

Bersama dengan Mohammad Yamin dan para pemuda lainnya, Soegondo Djojopoespito berhasil menciptakan ikrar Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa Indonesia yang sekarang kita kenal sebagai Sumpah Pemuda.

9. Djoko Marsaid

Djoko Marsaid merupakan tokoh penting Sumpah Pemuda yang menjabat menjadi wakil ketua. Tokoh yang satu ini merupakan ketua dari Jong Java sebelum akhirnya menjabat sebagai wakil ketua mendampingi Soegondo Djojopoespito.

Tidak banyak yang diketahui dari Djoko Marsaid, namun perannya sebagai wakil ketua tetap menyumbang kontribusi besar bagi kelahiran Sumpah Pemuda dan tidak boleh kamu lupakan.

Demikian beberapa penjelasan mengenai Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada pemuda dan pemudi Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa saat ini, tentunya kita juga harus tetap menjunjung tinggi rasa nasionalisme serta memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi.

Sejarah Bahasa Indonesia Singkat yang Wajib Diketahui

Wisatarumahjiwa , Jakarta – Suku-suku di Indonesia memiliki bahasa masing-masing yang khas. Ketika berbagai suku tersebut saling berinteraksi sebagai warga negara Indonesia, bahasa Indonesia digunakan sebagai sarana berkomunikasi. Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang digunakan oleh warga negara Indonesia.

Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), awal mula sejarah bahasa Indonesia yakni bahasa Indonesia lahir pada 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam suatu rapat dan berikrar:

  • 1. Bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia,
  • 2. Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia,
  • 3. Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. 

Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia.

Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Nah, Bahasa Indonesia lalu dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945. Karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 36 disebutkan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia.

Lalu dari mana Bahasa Indonesia berasal? Berdasarkan keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain, menyatakan bahwa berdasarkan sejarah, bahasa Indonesia mempunyai akar dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sudah dipergunakan sebagai bahasa penghubung bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan hampir di seluruh Asia Tenggara.

Bahasa Melayu mulai dipakai di kawasan Asia Tenggara sejak abad ke-7. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya prasasti di Kedukan Bukit berangka tahun 683 M (Palembang), Talang Tuwo berangka tahun 684 M (Palembang), Kota Kapur berangka tahun 686 M (Bangka Barat), dan Karang Brahi berangka tahun 688 M (Jambi).

Prasasti itu bertuliskan huruf Pranagari berbahasa Melayu Kuna. Bahasa Melayu Kuna itu tidak hanya dipakai pada zaman Sriwijaya. Di Jawa Tengah (Gandasuli) juga ditemukan prasasti berangka tahun 832 M dan di Bogor ditemukan prasasti berangka tahun 942 M yang juga menggunakan bahasa Melayu Kuna. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa buku pelajaran agama Budha.

Bahasa Melayu juga dipakai sebagai bahasa penghubung antarsuku di Nusantara dan sebagai bahasa perdagangan baik pedagang antar suku di Nusantara maupun para pedagang yang datang dari luar Nusantara. Informasi dari seorang ahli sejarah Cina, I-Tsing, yang belajar agama Budha di Sriwijaya, antara lain, menyatakan bahwa di Sriwijaya ada bahasa yang bernama Koen-louen. Yang dimaksud Koen-luen adalah bahasa perhubungan di Kepulauan Nusantara, yaitu bahasa Melayu.

Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak makin jelas dari peninggalan kerajaan Islam, baik yang berupa batu bertulis, seperti tulisan pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh, berangka tahun 1380 M, maupun hasil susastra pada abad ke-16 dan abad ke-17 seperti Syair Hamzah Fansuri, Hikayat Raja-Raja Pasai, Sejarah Melayu, Tajussalatin, dan Bustanussalatin.

Bahasa Melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara. Bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan antarkerajaan karena bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur. Bahasa Melayu dipakai di mana-mana di wilayah Nusantara serta makin berkembang dan bertambah kukuh keberadaannya.

Bahasa Melayu yang dipakai di daerah di wilayah Nusantara dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap kosakata dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa Eropa. Bahasa Melayu pun dalam perkembangannya muncul dalam berbagai variasi dan dialek.

Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara memengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia sesuai isi Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928.

Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Bahasa Indonesia pun dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah. Meskipun bahasa dari daerah masing-masing masih dipakai, namun untuk mempersatukan bangsa, masyarakat Indonesia antar suku menggunakan bahasa Indonesia untuk percakapan sehari-hari.

Olahraga Atletik : Pengertian, Sejarah, dan Cabang

Pengertian, Sejarah dan Cabang Atletik – Atletik adalah olahraga yang dilakukan dengan cara jalan, lari lompat dan lempar. Banyak sekali pengertian dan cabang olahraga atletik. Walau olahraga ini tidak sefamiliar olahraga sepakbola atau badminton, faktanya dalam perlombaan olahraga, Atletik merupakan olahraga tertua yang diperlombakan di ajang olahraga.

Lalu, apa yang dimaksud dengan olahraga atletik? Apa pengertian atletik? Bagaimana sejarah terbentuknya olahraga atletik? Dan, apa saja cabang-cabang dalam olahraga athletic? Mari kita ulas secara rinci pada artikel di bawah ini.

Pengertian Atletik

1. Secara Etimologis

Membahas seputar atletik berarti berkaitan dengan gabungan jenis olahraga fisik. Secara etimologis, istilah “Atletik” ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu itu dari kata Athlon yang artinya perlombaan atau kontes. Mengacu dari kata atletik, maka pengertian dari atletik yaitu suatu perlombaan cabang-cabang olahraga tertentu yang mencakup jalan, lari, lompat, dan lempar.

2. Menurut Ensiklopedia

Kemudian jika merujuk pada pengertian atletik menurut Ensiklopedia adalah pertandingan dan olahraga pada atletik, sedangkan dalam istilah dari terminologi atletik merupakan bentuk aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari yang mana diperlombakan dalam bentuk jalan melempar, berlari dan melompat.

Sehingga dapat disimpulkan pengertian atletik secara umum adalah salah satu cabang olahraga yang terdiri atas berbagai gabungan jenis olahraga fisik, seperti olahraga lari, lempar, lompat, dan jalan. Pendapat lain mengatakan bahwa atletik merupakan jenis olahraga fisik yang menggunakan sebuah lintasan dan lapangan; seperti jalan, lari, lompat tinggi, dan lempar lembing. Dengan kata lain, atletik ini mengacu dalam segala jenis olahraga, latihan, atau permainan yang menggunakan fisik.

Pengertian Atletik Menurut Para Ahli

Selain memahami atletik secara umum diatas, ternyata para ahli juga mengartikan tentang atletik itu berbeda-beda. Berikut ini penjelasan tentang pengertian atletik oleh para ahli.

1. Menurut Tamsir Riyadi

Menurut Tamsir Riyadi, atletik dapat diartikan suatu cabang olahraga yang terdiri dari 3 nomor perlombaan, yaitu: nomor jalan dan lari, lompat dan lempar. Istilah atletik berasal dari kata athlon (bahasa Yunani) yang berarti lomba atau perlombaan. Induk dari semua cabang olahraga adalah atletik. Alasan dari pendapat itu adalah mengingat, bahwa sejak zaman purba semua gerakan yang terdapat dalam atletik merupakan gerakan-gerakan yang selalu dilakukan oleh semua orang pada waktu itu. Dalam usaha mempertahankan hidup maupun untuk menyelamatkan diri dari gangguan alam sekitarnya.

2. Mochammad Djumidar A. Widya

Menurut Mochamad Djuminar pengertian atletik merupakan salah satu unsur pendidikan jasmani dan kesehatan. Atletik adalah komponen dalam pendidikan yang secara keseluruhan mengutamakan aktivitas jasmani dan adanya pembinaan hidup sehat dan pengembangan jasmani, mental, sosial, serta emosional yang selaras, serasi, dan seimbang.

3. Muhajir

Menurut pendapat dari Muhajir, definisi daru atletik yaitu salah satu jenis olahraga yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan kegiatan alami manusia, seperti berjalan, berlari, melompat, dan melempar.

Sejarah Singkat Cabang Olahraga Atletik

Awal Mula Atletik

Dilansir dari Dispora Sumut, diperkirakan atletik mulai ada pada peradaban Mesir sekitar 3000 Sebelum Masehi. Pada saat itu cabang olahraga tersebut belum ada namanya, hingga di awal tahun 1829 SM, digelar Tailteann Games di Festival Lugnasad. Termasuk berbagai bentuk perlombaan trek dan lapangan.

Atletik di Olimpiade pertama

Kemudian, Atletik dimulai dari diselenggarakannya olimpiade pertama pada tahun 776 sebelum Masehi. Pada saat itu satu-satunya event olahraga adalah perlombaan lari atau stade. Seiring berjalanya waktu permintaan akan olimpiade semakin banyak, hingga semakin berkembang pula kreativitasnya.

Sejak saat itu masyarakat lain menjadi gemar kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Pada masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.

Di Abad 19

Pada abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Military College di Sandhurst mengklaim menggunakan ini pertama kali pada tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt.

Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson di mana dia seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Eeck Military Academy dimana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisir pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.

Di Era Modern

Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua event yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat di dalam trek. Atletik termasuk di dalam Olimpiade modern pada tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian. Wanita pertama kali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912.

IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor pada tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.

Macam-Macam Olahraga Atletik

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, atletik terdiri dari beberapa cabang olahraga. Adapun beberapa cabang-cabang olahraga atletik ini, antara lain sebagai berikut:

1. Olahraga Jalan Cepat

Pengertian jalan cepat adalah gerakan berjalan dengan melangkah ke depan secara terus menerus tanpa adanya hubungan terputus dengan area tanah. Dalam melakukan gerakan jalan cepat, posisi salah satu kaki atlet harus selalu menyentuh tanah dimana posisi tumpuan kaki harus lurus.

Pada olahraga jalan cepat, tidak diperkenankan langkah melayang atau membuat lompatan. Menurut aturannya, kaki pejalan cepat harus tetap di atas tanah dan sekurang-kurangnya satu kaki harus selalu menginjak tanah. Jalan cepat adalah suatu nomor atletik yang harus dilakukan dengan segala kesungguhan. Jalan cepat diadakan pada tahun 1867 di London.

Di Indonesia, perlombaan jalan cepat sebagai nomor yang diperlombakan pada kejuaraan nasional atletik tahun 1978. Jarak yang diperlombakan ialah untuk wanita: 5 km dan 10 km, dan untuk pria: 10 km dan 20 km.

2. Olahraga Atletik Berlari

Lari termasuk cabang olahraga cabang dari atletik. Olahraga lari adalah gerakan maju kedepan dengan cepat dimana pada saat tertentu posisi kaki berada di udara dan tidak menyentuh tanah. Gerakan berlari membutuhkan kekuatan otot, kecepatan, dan koordinasi anggota tubuh yang sangat baik agar dapat mencapai garis finish.

Cabang Olahraga atletik ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa nomor lari, diantaranya:

3. Lari jarak pendek

Jarak tempuh nomor lari jarak pendek yaitu 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Biasanya pada lari jarak pendek menggunakan start jongkok, yang membedakannya hanya pada jarak tempuhnya. Pelari 200 meter yang baik dapat berlari pada kecepatan rata-rata lebih tinggi dari kecepatan 100 meter mereka. Kemudian ada lari jarak pendek 400 meter, yang merupakan jenis lari cepat dengan panjang lintasan 400 meter. Lari jarak pendek ini merupakan cabang-cabang olahraga ini yang memperhitungkan kecepatan dalam mencapai finis.

Jadi intinya adalah makin cepat mencapai finish maka makin baik pula hasilnya. Biasanya dalam melakukan olahraga ini menggunakan start jongkok.

4. Lari jarak jauh

Lari jarak jauh disebut juga dengan marathon, dimana jarak tempuhnya adalah 3 kilometer, 5 kilometer, 10 kilometer, dan di atas 10 kilometer. Pada lari jarak jauh menggunakan start berdiri dimana tekniknya sama dengan nomor lari yang lain.

5. Lari estafet

Lari estafet adalah olahraga lari yang dilakukan dengan membawa tongkat dengan ukuran tertentu dimana tongkat tersebut diserahkan ke pelari berikutnya di daerah pergantian. Biasanya nomor lari estafet yang diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter, dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari estafet ini sangat membutuhkan kerja sama tim sehingga hasil yang didapatkan tidak mengecewakan.

6. Lari gawang

Lari gawang adalah olahraga lari dengan cepat untuk menempuh jarak tertentu dengan melewati beberapa rintangan berupa gawang atau palang rendah.

7. Olahraga Melompat

Olahraga melompat dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah cabang olahraga atletik lompat yang sering diperlombakan:

  • Lompat jauh; Lompat jauh (long jump) adalah gerakan melompat ke depan dan mengangkat kaki ke atas pada bagian depan tubuh. Gerakan ini dilakukan agar dapat membawa titik berat badan selama mungkin di udara untuk mencapai jarak sejauh mungkin.
  • Lompat tinggi; Lompat tinggi (high jump) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin untuk melewati mistar dengan ketinggian tertentu. Olahraga ini membutuhkan kekuatan otot perut dan otot kaki agar dapat mencapai gerakan lompatan yang tinggi.
  • Lompat galah; Lompat galah (pole vault) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat melewati mistar pada ketinggian tertentu dengan menggunakan sebuah galah panjang dan fleksibel.

8. Tolak Peluru

Tolak peluru adalah cabang olahraga atletik selanjutnya dimana atlet harus melakukan tolakan peluru. Tolak peluru adalah olahraga yang dilakukan dengan meletakkan peluru (bola besi bulat) diantara leher dan bahu. Kemudian melemparkannya sejauh mungkin dengan cara mendorong peluru dan menggunakan satu tangan.

Bola atau peluru yang digunakan juga memiliki berat beragam tergantung nomor olahraga tolak peluru yang dipertandingkan. Tujuan dari olahraha ini adalah menolak peluru sejauh mungkin dengan teknik yang benar.

Olahraga tolak peluru mulai dikompetisikan dalam olimpiade pada 1896. Berat peluru atau bola besi yang digunakan beragam, mulai dari 2,76 kg hingga 7,26 kg, hal ini bergantung pada tingkatan usia serta gender atletnya.

Dalam melakukan olahraga tolak peluru ini ada beberapa cara atau teknik yang bisa diterapkan agar dalam melakukannya tidak akan mengalami cedera.

9. Lempar Lembing

Cabang olahraga atletik selanjutnya adalah lempar lembing yang juga sering dipertandingkan di event-event olahraga dunia. Termasuk salah satu cabang olahraga yang populer, tujuan dari olahraga lempar lembing adalah melemparkan lembing sejauh mungkin dengan teknik yang benar.

Lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dimainkan dengan cara melempar sebuah tombak dengan ujung yang runcing (lembing) sejauh mungkin. Teknik dasar melakukan olahraga ini berkutat pada cara memegang lembing, cara membawa lembing, teknik membuat awalan, cara melempar lembing.

Lembing yang digunakan pada olahraga lempar lembing terdiri dari dua bagian, yaitu ujung lembing yang terbuat dari logam dan badan lembing berbahan kayu atau metal.

Pada badan lembing, terdapat tali yang dililitkan pada titik seimbang atau titik gravitasi lembing. Ukuran lembing yang digunakan pada pertandingan resmi adalah sebagai berikut:

  • Untuk nomor putra: berat lembing 800 gram dan panjang lembing 2,6-2,7 meter
    Untuk nomor putri: berat lembing 600 gram dan panjang lembing 2,2-2,3 meter

10. Lempar Cakram

Meskipun sama-sama dilempar, cabang olahraga atletik lempar cakram memiliki teknik melempar yang berbeda serta objek lempar yang berbeda, yakni berupa cakram. Lempar cakram ini adalah salah satu dari nomor lomba atletik lempar yang menggunakan sebuah benda kayu berbentuk piring bersabuk besi atau bahan lain yang berbentuk bulat pipih yang dilemparkan. Dimana sang atlet harus melemparkan cakram sebanyak maksimal 3 kali dalam setiap perlombaan.

Sebelum melakukan lemparan, atlet akan melakukan putaran sebanyak dua kali sebelum melemparkan cakram sejauh mungkin.

Untuk memperoleh jarak lempar terjauh pada lapangan khusus lempar cakram dengan beberapa peraturan yang mengikat. Untuk melakukan olahraga yang termasuk cabang-cabang olahraga atletik ini, Anda harus terlebih dahulu mengetahui cara dan teknik yang tepat .

11. Lempar Martil

Selain lempar cakram, ada satu lagi cabang olahraga atletik lempar yakni lempar martil. Berbeda dengan olahraga lempar sebelumnya, objek yang dilempar pada cabang olahraga martil ini memiliki bobot yang jauh lebih berat.

Lontar martil adalah olahraga untuk arti atletik yang populer di mana atlet harus melemparkan benda bulat berat ke jarak yang ditentukan, dengan memutarnya di udara dengan bantuan kawat atau tali yang melekat padanya. Lontar martil termasuk olahraga yang membutuhkan kekuatan, keseimbangan, dan proyeksi.

Terlepas dari kekuatan fisik yang berat, itu membutuhkan koordinasi kerja kaki yang sangat baik. Secara historis, sejak 1900, ini adalah bagian dari Pertandingan Olimpiade dalam kategori pria. Pada tahun 1995, barulah diperkenalkan pula kategori lontar martil untuk kategori wanita. Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF) adalah badan pengelola olahraga ini.

12. Panahan

Jenis olahraga terakhir adalah panahan. Ya, olahraga ini menjadi salah satu cabang olahraga yang tak kalah populer dibandingkan olahraga-olahraga atletik lainnya.

Panahan adalah kegiatan menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah. Awal mula adanya cabang olahraga ini dimulai sejak 5000 tahun. Awalnya, panahan digunakan dalam berburu sebelum berkembang sebagai senjata dalam pertempuran dan kemudian jadi olahraga ketepatan.

Selain teknik yang tepat, ketepatan atlet mengarahkan anak panah untuk bisa menembak ke titik tengah papan target merupakan aspek penting dan penentu dalam menentukan pemenang dalam pertandingan olahraga panahan.

Aturan dalam olahraga panahan, untuk jarak jauh menembakkan 6 anak panah, sebanyak 6 seri. Jadi total hasilnya dikalikan 6. Dan untuk jarak 50 dan 30 meter, harus menembakkan anak 3 anak panah dikali 12. Penilaian ini berlaku untuk semua ronde.

Induk Organisasi Atletik di Indonesia

Banyak sekali yang menanyakan tentang ini. Jadi, induk organisasi atletik di indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Itulah pengertian atletik serta penjelasan berbagai macam cabang olahraganya. Cabang olahraga mana yang jadi favorit Anda? kamu juga bisa kuliah di jurusan keolahragaan lho untuk mempelajari semuanya tadi diatas.

© 2022 • WISATARUMAHJIWA.COM

Exit mobile version